Buku_ku

Di bawah ini adalah novel yang telah saya tulis:

Novel: Pertemuan Cinta


“Kembali” baca selanjutnya…

“Berakhir Sudah” baca selanjutnya…

Novel: Pengorbanan Cinta

Baca selanjutnya….

Novel: Sabda Cinta

Baca selanjutnya….

Novel: Cinta Sang Pemberontak

Baca selanjutnya…

Dibawah ini adalah buku kumpulan puisi-puisiku:

Buku kumpulan puisi “Suara Hatiku”, tahun 2001-2005.

Buku kumpulan puisi “Melodi Jiwa”, tahun 2005-2008.

Buku kumpulan puisi “Rasa Cinta”, tahun 2009-2010.

.

Dibawah ini adalah buku yang telah saya tulis:

Buku pertama berjudul “Kajian Hati, Isyarat Tuhan”. Buku ini akan banyak membahas hakekat-hakekat yang berhubungan dengan Islam. Terdiri dari 516 halaman yang di dalamnya terdapat pula kajian tauhid, tasawuf, cinta, sastra, sejarah dan arkeologi, sosial, politik, astronomi, ekonomi, dll..

Baca selanjutnya…..

Buku kedua yang membahas tentang segala zaman yang pernah, sedang dan akan di alami umat manusia sejak Adam AS hingga hari kiamat, dari sudut pandang sejarah, arkeologi, antropologi, sosiologi dan tentunya agama Islam. Buku ini berjudul “Ratapan Hidup dalam Kehidupan” yang terdiri dari 1500 halaman, sehingga cukup puas untuk di baca..

Buku ketiga yang membahas perihal ilmu berserta makna, pembagian, cara menggapainya dan faedahnya. Selain itu yang jelas buku ini memberikan penjelasan tentang berbagai macam penyakit, jenis tanaman obatnya, cara meramunya hingga pada tahap cara pengobatannya. Buku ini diberi judul “Mustika Ilmu dan Pengobatan Jiwa“..

Buku keempat adalah sebuah buku yang membahas tentang perbandingan kata-kata yang terlihat sama namun hakekatnya berbeda dari segi makna dan tujuannya. Buku ini diberi judul “Ketulusan Kajian Kata Hati”..

Buku kelima berjudul “Cinta Dua Kalimat Syahadat”. Buku ini sebagaimana judulnya  maka isinya pun mengenai cinta dan mencintai. Ia akan mengupas berbagai macam perihal yang terdapat di dalam cinta. Dari yang jenis terpuji hingga pada cinta yang tercela..

Baca selanjutnya…..

Buku keenam berjudul “Hakekat dan Kesempurnaan Huruf Hijaiyah”. Buku ini sebagaimana judulnya, maka isinya pun mengenai makna dan hakekat dari huruf-huruf Hijaiyah. Ia akan mengupas berbagai macam perihal yang terdapat di dalam setiap Aksara Hijaiyah. Dari yang simple hingga pada yang lebih umum.

Baca selanjutnya….

Buku ketujuh berjudul “Ojo Ngepuk Jayaning Mrutu (Jangan Menyepelakan sesuatu)”. Buku ini sebagaimana judulnya, maka isinya pun mengenai makna hidup dan kehidupan seorang makhluk dan hakekat mereka diciptakan. Ia akan mengupas berbagai macam hal yang sering disepelekan oleh kita umat manusia. Dari yang simple hingga pada yang lebih kompleks..

Baca selanjutnya…...

Buku ke delapan berjudul: “Kasihanilah Tangisan Hati”. Buku ini merupakan kesimpulan dari ke tujuh buku sebelumnya. Ia merupakan penjabaran dari Dua Kalimat Syahadat yang terealiasikan dalam bentuk penjelasan hablumminallah dan hablumminannas. Sehingga dari itulah maka seseorang akan mengetahui dengan jelas sebab hatinya menangis.

Baca selanjutnya….

Buku ke sembilan berjudul: “Cermin Kesadaran dan Perenungan”. Buku ini mengajak kita untuk gemar bercermin diri dan melakukan perenungan terhadap apa yang telah dilakukan di waktu sebelumnya, sebagai upaya dalam memperbaiki diri dari segala kesalahan dan bertekad untuk lebih baik lagi di waktu yang akan datang.

Baca selanjutnya….

Buku ke sepuluh berjudul: “Cinta di atas Makna”. Buku ini merupakan kajian tasawuf yang mengajak kita untuk jauh merenung ke dalam diri pribadi dan mengetahui siapa kita sebenarnya di hadapan Tuhan. Ia adalah keindahan yang tak terkira. Ia lambang keabadian yang melekat di hati seorang yang bersyukur dan mensyukuri.

Baca selanjutnya….

Buku ke sebelas berjudul “Kesedihan yang Indah”. Buku ini merupakan kajian tasawuf yang membahas tentang kesedihan yang sejatinya tetap merupakan kebahagiaan. Sehingga harapannya seseorang akan tetap penuh semangat dalam menjalani kehidupan dunia dan sibuk mempersiapkan bekalnya nanti di akherat

Baca selanjutnya….

Buku ke dua belas berjudul “Kesempurnaan Membuka Pintu Hati”. Buku ini merupakan kajian tasawuf yang berisi tanya jawab tetang banyak hal yang ada di dalam kehidupan ini. Mulai dari tingkatan syariat lalu tarekat lalu hakekat lalu makrifat dan hingga di makrifatullah.

.

Di bawah ini adalah sebuah novel yang berjudul “Tulus Hati Sepasang Kaizen” karya: Retno Puspa Dewi (adikku tercinta).

Baca selanjutnya


50 respons untuk ‘Buku_ku

    indri said:
    Januari 1, 2009 pukul 5:56 am

    boleh dibilang maz oedi salah seorang yang bisa menjadi motivator,,sungguh beruntung orang yang nantinya bisa mendampinginya,,hoho. Bisa klepek2 di suguhi puisi2nya tiap hari kwkwkwkwkwkwk. Terus berkarya yach mas,, indri selalu menanti karya2mu. Tetaplah menjadi bintang di langit…^_^

      oedi responded:
      Januari 10, 2009 pukul 4:24 am

      hmm… makasih ya In da mau memberikan komentar …
      hoho… masa sih mz seperti itu….ga lah in… tp mz ucapin makasih banget atas koment dan doanya… makasih banyak…
      dan mz akan terus berusaha untuk berkarya… tetap menjadi bintang dilangit dan dunia…

    M Shodiq Mustika said:
    Februari 2, 2009 pukul 11:19 am

    Oedi novelis romantis rupanya.
    Salam kenal, ya!

      oedi responded:
      Februari 2, 2009 pukul 11:53 am

      salam kenal juga utk mas M. Shodiq Mustika.
      terimakasih udah ksh koment di page ini…
      dan saya senang banget anda mau berkenalan dengan saya….”penulis terkenal”
      wah ya enggak lah… wong saya biasa-biasa aja….
      beda banget lah dg anda yang jauh lebih mumpuni dlm menulis, itu terbukti dengan karya yg telah dihasilkan (mati tersenyum ala Islam, Doa & Zikir Cinta, Muslim Romantis, lejitkan semua jenis kecerdasan melalui shalat).
      dan sepatutnyalah saya banyak belajar dari anda…

    M Shodiq Mustika said:
    Februari 2, 2009 pukul 5:16 pm

    Ya, bolehlah kita saling belajar.
    Terima kasih atas kesediaan bertukar link.
    Taut Oedi_ku sudah kami pasang di blog kami.

      oedi responded:
      Februari 3, 2009 pukul 10:42 am

      Syukurlah… semoga silaturahmi ini akan tetap selalu terjaga…
      Terimakasih juga atas kesediaannya dalam men-tautkan blog kami ini.
      Taut shodig.com juga telah kami pasang di blog kami.

    farhatkhan said:
    Mei 3, 2010 pukul 1:25 pm

    Subhanallah..
    novel yang menggugah nurani bro…..
    keep on writing, keep on bloging….!!!! 😉

      oedi responded:
      Mei 4, 2010 pukul 5:42 pm

      Alhamdilillah kalau memang demikian…
      InsyaAllah saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik…..
      terimakasih atas kunjungan dan dukungannya….
      semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua…. amin.

    abby raka malawa said:
    November 17, 2010 pukul 9:24 am

    ya allah crita om oedi bagus-bagus

    SUBHANALLAH….

      oedi responded:
      November 17, 2010 pukul 2:12 pm

      Amiiin…. Makasih untuk dukungannya, semoga bisa bermanfaat. hehe….

    retna said:
    Mei 18, 2011 pukul 5:10 pm

    nice… memberi semangat…. boleh di link ya mas.. 🙂
    syukron….

      oedi responded:
      Mei 19, 2011 pukul 3:02 am

      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… 🙂
      Oh.. silahkan saja, malah seneng banget ada yg sudi me-link blog ini… 😀

    retna said:
    Mei 19, 2011 pukul 8:21 am

    ya… semoga bermanfaat bwt murid2 sy jg… jazakumullah ya mas… 🙂

      oedi responded:
      Mei 20, 2011 pukul 11:34 am

      Amiin.. Iya sama2… senang bisa bertukar link.. semoga bermanfaat. Syukron… 🙂

    hafazhah said:
    Juni 1, 2011 pukul 5:51 am

    bos tulisan buku Ratapan Hidup dalam Kehidupan mana

      oedi responded:
      Juni 8, 2011 pukul 1:21 pm

      Hmm… untuk buku “Ratapan Hidup dalam Kehidupan” emang tidak saya berikan…. tp kan sudah saya berikan sedikit tentang apa isinya… hehe… 🙂

    nurfadilah said:
    Agustus 31, 2011 pukul 10:24 am

    ingin sekali menuangkan hasil karya dalam bentuk tulisan seperti yang mas odie buat..
    tapi sayang terhambat oleh kejenuhan dan bosan apabila sudah trlalu lama menulis..
    adakah kiat2nya bagaimana qta tak jenuh dalam menulis sebuah karya?

      oedi responded:
      September 8, 2011 pukul 5:28 am

      Hmm… sepertinya apa yang Nurfadilah alami itu menjadi hal yg umum dirasakan para penulis…sehingga bila tidak cepat diatasi maka kreatifitas pun akan memudar.
      Tiap orang pasti punya kiat2nya sendiri, tapi saran saya coba dari awal menulis jangan menargetkan berapa banyak halaman atau kapan tulisan harus selesai agar kita pun menjadi lebih santai… trus coba lebih banyak lagi membaca (apa saja terutama tulisan yang terkait dg karya yg sedang di garap) untuk menambah wacana dan ide kreatif. Atau coba sesekali Nurfadilah refreshing seperti ke tempat2 wisata (gunung, pantai, candi, dll) biasa setelah itu akan ada penyegaran dan ide2 yg baru untuk tulisan…
      Semoga bermanfaat… 🙂

        m.fauzi said:
        Januari 14, 2012 pukul 3:11 am

        🙂

        🙂
        🙂
        🙂

        oedi responded:
        Januari 16, 2012 pukul 12:29 pm

        Okey.. makasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat…. 🙂 😀

    Gerizal said:
    Februari 21, 2012 pukul 2:26 pm

    Izin share gan

      oedi responded:
      Februari 22, 2012 pukul 6:57 am

      Okey… silahkan.. terimakasih atas kunjungan dan dukungannya.. 🙂

    danu said:
    Mei 22, 2012 pukul 10:04 am

    bisa sher gak buku-kunya mas oedi

    kamaludin said:
    Agustus 21, 2012 pukul 11:29 pm

    assalamu’alaikum.wr.wb
    maaf, ana izin kopi gambar-gambarnya.
    jazakumullah khairan

    wahyu wibowo said:
    Agustus 27, 2012 pukul 5:05 pm

    ternyata….memang penulis ya pak 🙂

    haryono said:
    Oktober 23, 2012 pukul 9:47 am

    liat judul bukunya keknya bagus isinya,,,
    kapan ya bisa bca…
    Untuk beli buku berat di ongkos

    Bw Xix said:
    November 5, 2012 pukul 11:41 pm

    assalamu’alaikum wr.wb……
    salam kenal kang Oedi…..
    ane mau tanya, bgmn caranya mendapatkan buku2 tersebut, ane tertarik dengan buku2nya…mohon infonya, sebelum dan sesudahnya terima kasih banyak ya kang…..
    wassalamu’alaikum wr.wb……

    ferdy said:
    November 20, 2012 pukul 8:51 am

    maaf mas, gak bisa di download ya….

      oedi responded:
      November 21, 2012 pukul 4:14 am

      Oh maaf… di blog ini memang tidak disediakan link untuk mendowload buku…
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… 🙂

    Bw Xix said:
    November 20, 2012 pukul 11:05 am

    kang, ane pengen tau cr mendapatkan buku2 tsb, apakh dijual dtoko2 buku kah?

      oedi responded:
      November 21, 2012 pukul 4:19 am

      Wah maaf banget sebelumnya, buku2 itu belum ada di toko, karena semua buku-buku di atas masih dalam tahap proses penyelesaian, tinggal satu buku lagi yang belum kelar, jadi maaf bila Anda belum bisa membacanya… 🙂

    Bw Xix said:
    November 21, 2012 pukul 6:35 am

    bila sdh selesai smuanya, bgmn sane bs mendaptkan buku2 tsb, kang. mhn infonya…

      oedi responded:
      Februari 26, 2013 pukul 3:20 pm

      Insya Allah di blog ini juga nanti akan diberikan informasi yang lengkap tentang bagaimana bisa mendapatkan buku-buku di atas… mohon di tunggu.. dan terimakasih atas dukungannya… 🙂

    sejarah islam | aritriapriansyah said:
    Desember 1, 2012 pukul 7:10 am

    […] Buku_ku […]

    infomodalusaha said:
    Desember 3, 2012 pukul 3:41 am

    Assalamu’alaikum. Gan, kalau nda keberatan, kirimi saya langkah-langkah singkat untuk menulis buku … Trims

      oedi responded:
      Februari 26, 2013 pukul 3:37 pm

      Wah Anda pengen nulis buku ya? semangat ya.. 🙂
      Hmm… baiklah… Berdasarkan pengalaman, ada beberapa langkah yang biasa saya lakukan dalam menulis sebuah buku, yaitu:
      1. Banyak membaca (artikel, buku, dll) terlebih dulu, terutama mengenai hal-hal yang terkait dengan apa yang akan dituliskan.
      2. Mengumpulkan bahan-bahan dan materi (jika perlu riset) yang terkait dengan tulisan yang akan dibuat.
      3. Membuat kerangka pikiran yang sesuai dengan buku yg akan di tulis.
      4. Mulai menulis yang di awali dengan pendahuluannya baru yang lainnya (isi hingga penutup), karena pendahuluan adalah gambaran singkat tentang isi buku yang akan di tulis, sehingga nantinya bisa juga dijadikan acuan dalam menulis.
      5. Mengusahakan untuk menulis setiap hari, walau cuma satu paragraf.
      6. Sering membaca ulang tulisan yang sudah di tuliskan, sekalian merevisi kekurangannya.
      7. Tetap banyak membaca, karena dengan itu akan banyak ide dan gagasan baru.
      8. Sesekali refreshing (ke gunung, pantai, tempat wisata candi, dll) untuk menghilangkan kejenuhan dan melapangkan pikiran.
      9. Merevisi dan mengedit semua tulisan yang sudah ada. Sehingga bisa dikatakan bahwa buku yang di tulis telah selesai di tuliskan.
      10. Bersyukur kepada Tuhan atas berkah dan kesempatan yang telah diberikan.
      Hanya itu yang bisa saya berikan dalam kesempatan ini, semoga bermanfaat.. 🙂

    reganapoina said:
    Juli 16, 2013 pukul 6:59 am

    selamat….. hebat si bos ini. salut, lut lut….

    Arif said:
    Juli 9, 2014 pukul 3:51 am

    ini buku2nya tidak bisa di unduh ya??

    Makalah Gratis » Karya Tulis Bakti Bca Tahap 2 said:
    Februari 10, 2015 pukul 7:25 pm

    […] baca selanjutnya… “Berakhir Sudah” baca selanjutnya… Novel: Pengorbanan … Download Buku_ku – Perjalanan Cinta | "Hamemayu hayuning bawono … | […]

    Makalah Gratis » Karya Tulis Cso Bakti Bca Tahap 1 said:
    Maret 4, 2015 pukul 10:24 am

    […] baca selanjutnya… “Berakhir Sudah” baca selanjutnya… Novel: Pengorbanan … Download Buku_ku – Perjalanan Cinta | "Hamemayu hayuning bawono … | […]

      oedi responded:
      Maret 10, 2015 pukul 2:53 pm

      Okey.. silahkan, tapi tolong sertakan situs asalnya ini… semoga bermanfaat… 🙂

    Bunga said:
    Februari 28, 2018 pukul 9:01 am

    Saya tunggu buku-buku nya mas diterbitkan. Semoga segera diterbitkan untuk bekal ilmu pengetahuan Kebenaran Sejati pada genarasi mendatang. Amiin Ya Rabbal al Amin. Salaam Rahayu mas Oedi 🙏

      oedi responded:
      Februari 28, 2018 pukul 11:08 am

      Salam Rahayu juga mbak Bunga.. Nuwun karena masih mau berkunjung.. 🙂
      Amiiin.. semoga saja mbak.. Nuwun utk doanya.. 🙂
      Nah, itu dia mbak, buku2 saya itu sebenarnya khusus dipersiapkan utk bekal generasi yg akan datang, karena itu gak terlalu harus diterbitkan skr, di akhir zaman ke tujuh ini (Rupanta-Ra).. Kalo gak bisa terbit di periode zaman ini, Insya Allah akan diterbitkan di zaman yg baru nanti.. kalo tidak saya sendiri yg menerbitkannya, tentulah orang lain yg melakukannya. Yg penting naskahnya sudah rampung dituliskan dulu.. Masalah terbitnya, itu sudah ditentukan kapan waktunya kok.. Tugas saya skr ya cuma nulis aja.. 🙂

    Bunga said:
    Maret 1, 2018 pukul 12:29 am

    Walaikumsalam mas 🙏 tapi apakah semua baru akan diterbitkan untuk zaman yang baru. Sedangkan kalo boleh Saya berpendapat, sebagian buku-buku panjenengan sebenarnya akan lebih baik pada zaman menuju transisi ini sebagai pengingat Dan bekal ilmu juga ajaran demi mempersiapkan Dan memperbaiki diri di zaman yang morat-marit ini. Sehingga dengan bgitu buku panjenengan sedikit banyak dapat membawa pengaruh positif sehingga at as KehendakNya kita berharap akan lebih banyak umat yang bisa terselamatkan. Sehingga saat menjajaki peradaban Dan zaman baru nanti mereka semakin kuat iman Dan jiwa nya . Saya tunggu bukunya mas. Salaam Rahayu 🙏

      oedi responded:
      Maret 1, 2018 pukul 11:42 am

      Rahayu juga mbak Bunga.. Nuwun ya udah mau menunggu terbit bukunya, doakan aja cpt terbit.. 🙂

      Hmm.. Bukan begitu loh maksud saya mbak… Buku2 itu akan ttp di usahakan bisa terbit di akhir zaman ini kok, hanya saja gak hrs ngoyo utk bisa terbit skr.. Biarkan Tuhan yg mengaturnya, tugas saya disini cuma berusaha semampunya.. Toh gak ada yg bisa mengubah apa yg udah ditetapkan-Nya sejak dulu.. Dalam Kebijaksanaan-Nya, DIA Maha Mengetahui apa yg terbaik bagi semua hamba-Nya, bahkan meskipun itu terlihat sgt buruk bagi manusia.. Kita hanya perlu bersabar n tawakal..

      Karena itu, sebab blm ada kepastian ttg kapan bisa terbitnya buku2 itu atau kapankah masa transisi zaman itu terjadi, maka sebagian isi dari buku2 itu sudah di share di blog ini, ya sebagai upaya dini utk mengingatkan kita semua.. Bagi yg cermat tentu bisa mendapatkan bekal apa yg mesti di lakukan utk menghadapi masa transisi zaman ini. Bahkan utk di awal zaman yg baru nanti..

      Intinya, apa yg saya lakukan hanya berdasarkan petunjuk n protap yg ada.. Saya hanya berusaha utk patuh dan manut aja, biar semuanya ttp sesuai dg kehendak-Nya saja. Jadi maaf bgt kalo gak sesuai harapan mbaknya.. 🙂

    Bunga said:
    Desember 4, 2018 pukul 4:46 pm

    Salaam Rahayu Mas Oedi… Tetap semangat nulisnya ditunggu terbitan karya buku-bukunya Mas. 🙏😊

      Harunata-Ra responded:
      Desember 5, 2018 pukul 4:00 am

      Salam juga mbak Bunga, Rahayu.. Terima kasih utk dukungannya.. silahkan di tunggu tapi gak tau sampai kapan ya.. 🙂

    gunturha said:
    Maret 11, 2020 pukul 8:37 am

    Ratapan Hidup dalam Kehidupan beli bukunya bisa mas ?

      Harunata-Ra responded:
      Maret 12, 2020 pukul 4:26 am

      Hmm maaf, buku itu belum jadi diterbitkan mas, ada byk revisi dan penambahan materinya.. 🙂

Tinggalkan komentar