Month: Mei 2009

Masa muda dan tua

Posted on Updated on

Maju seorang gadis cantik ke arah depan. Ia dengan suara sendu lantas berharap: tolong simpulkan perihal bagaimana masa muda dan tua itu.

Didapatilah kesimpulan itu:

Penuhi masa mudamu menjelang masa tua datang dalam waktunya. Kejar masa muda itu seolah engkau akan menjadi hidup untuk selamanya, namun jangan lupakan masa tua karena disana engkau akan ingat pada akhir cerita.

Muda belia adalah tiang yang ditancapkan dengan daya guna empunya kemudian menjadi penyokong kuat berdiri sebuah bangunan. Masa remaja membuat angin berhembus dalam takaran yang harus ditentukan berapa kuatnya ia akan bergerak demi mencapai tepi dermaga, karena jangan sampai menjadi terombang-ambing dalam arah yang tak menentu. Sedangkan masa tua haruslah hanya menantikan si penyuguh makanan membawakan menu hidangan yang sangat nikmat dan paling disukai bagi jiwamu.

Bagi seorang pujangga masa muda adalah waktu yang akan dijadikan sebagai sajak keindahan dan syair yang romantis bagi kalbunya. Bersama luapan kasih dan sayang maka mereka menjadikan indahnya pelangi sebagai pemanis minuman yang kelak bisa mereka teguk dalam kondisi apapun. Mereka lantas akan tetap berdiri diatas kedua kaki dan berjalan dengan penuh semangat dalam membawa bekal yang sudah siap ketika tiba pada kehidupan yang baru.

Sedangkan untuk golongan pemalas maka masa muda adalah saatnya menebarkan wangi kebahagiaan meski tidak membuatnya bahagia pada tingkatan hakekat. Berfoyafoya adalah sebuah keharusan karena baginya hari ini tidak akan datang bila telah tiba di hari esok. Maka kebebasan dari belenggu aturan yang sejatinya kebaikan adalah rukun yang mengalahkan kewajiban dalam kehidupan.

Masa muda tidak menjadi selamanya karena kecantikan dan ketampanan juga akan terus memudar seiring berjalannya waktu. Contohnya kulit yang menjadikannya sebagai unsur terpenting bagi keindahan tubuh manusia. Ia akan tetap menjadi keriput dan hilang kerenggangannya karena semakin menipis dan akhirnya menjadi kendur dan tidak menarik lagi. Ia akan menjadi kisut dan keriput seiring bertambahnya usia. Bagaikan lumpur yang kering di musim paceklik.

Lantas bagaimana dengan masa tua?
Masa tua akan menjadi mutiara yang sangat menyegarkan pandangan dan membahagiakan hati bagi siapa saja yang  ketika muda telah berusaha menemukan sebutir batu kemudian mengasahnya sehingga menjadi sebuah liontin yang sangat berkilauan. Sedangkan bagi yang tidak ketika waktu sebelumnya maka baginya tentulah sebuah hamparan sawah yang telah menjadi semak belukar dan dihadapkan pada mukanya sehingga tidak ada sebuah butiran padi yang bisa dituai, karena ia tidak mau menanam benihnya lebih dulu.

Banyak mereka yang menghabiskan masa muda dengan kesenangan namun di waktu tua hanya merasakan kesedihan dan penyesalan. Semua karena dulu belum cukuplah ketika muda ia menangis dan berbagi dalam kepedihan. Sebaliknya sebagian mereka terpilih dari sekian banyak pemuda yang masa mudanya dilalui dengan semua perjuangan dan penderitaan sehingga ketika masa tua telah tiba maka kesedihan dan penderitaan hanya tinggal kenangan dari waktu sebelumnya.

Banyak yang hidup telah sadar bahwa nanti akan mengalami usia senja namun bagi mereka yang muda maka akan merasa bahwa ketuaan masih jauh menjelang. Mereka menghindari keadaan bahwa suatu saat nanti kenyataanya adalah dia harus menjadi tua, lemah dan tak berdaya.

Hari, minggu, bulan dan tahun terus berlalu dalam sekejab namun entah mengapa mereka yang muda melupakan tentang hal ini. Mereka merasa seolah takkan pernah mendapati usia senja. Sedangkan masa muda yang dirasa takkan pernah berakhir itu hanyalah dia yang berlalu lebih cepat dari perkiraan.

Masa muda bisa menghancurkan segala yang dicita-citakan dalam usia tua maka dari itu sebaiknya bekali diri dalam amalan yang bermanfaat di keduanya.

Jgy,  Mei 2009
Mashudi Antoro (Oedi`)

[Cuplikan dari novel “Sabda Cinta”, Karya: Mashudi Antoro]

Keindahan

Posted on Updated on

Majulah seorang seniman. Ia berkata: lantas bagaimana perihal keindahan? jelaskan kepada kami sekarang.

Maka dijelaskanlah perihal keindahan itu:

Baca entri selengkapnya »

Novel: Sabda Cinta

Posted on Updated on

Alhamdulillah novel ini dapat ku selesaikan dalam kurun waktu 4 hari saja. Namun untuk bisa menuliskannya maka membutuhkan pengalaman dan perenungan selama hidupku.

Novel ini jelas akan berbeda dari novel dan buku yang telah aku tulis sebelumnya. Baik dari gaya bahasa juga alur ceritanya.
Semoga bisa menyegarkan jiwa dan hati.

“Dari pengalaman yang menjadi harapan ataupun yang tidak diinginkan sama sekali ternyata jika cermat dalam memahami maknanya maka akan selalu menyuguhkan kebaikan dan kemuliaan bagi diri sendiri. Disana ada cinta dan mencintai, perkawinan, keturunan, bertetangga, cara berpakaian, saling berbagi, kebaikan dan kejahatan, kepemimpinan, do`a, agama bahkan kematian yang menjadi ketakutan diri juga bisa memberikan sesuatu yang indah dan penuh makna.

Cintalah yang mengantarkan aku untuk bisa menuliskan rangkaian kata-kata dalam novel ini sehingga olehnya aku berharap engkaupun sudi mengambil keindahan cinta yang telah dirangkum dalam sudut yang berbeda-beda itu.
Marilah kelak kita bersama duduk diatas singgasana kemuliaan yang disekitarnya ada banyak kenikmatan dan keindahan menghibur tiap langkah waktu. Sebagai balasan kepada diri yang mengabdi pada kemurnian cinta saat sekarang”

Dibawah ini adalah cuplikannya:
1. Waktu [baca…]
2. Keindahan [baca…]

Waktu

Posted on Updated on

Ada seorang bapak tua yang mengajukan sebuah pertanyaan. Ia bertanya “Apakah yang kau ketahui perihal Waktu? Jelaskanlah kepada kami semua.

Nurhayun menjawab dengan segera:

Waktumu adalah derap langkah yang terus mengembara. Dan disaat engkau dapat meraih sebuah puncak, maka disitulah bermula pendakian. Hingga saat kau raih keindahan, karena engkau pulalah keindahan itu.

Waktu tidak bisa dikejar ataupun dihalang-halangi. Karena ia akan terus ada didepan kita dan ketika diberikan hambatan padanya maka penghambat itupun akan senantiasa mengikutinya dari belakang.

Biasanya orang yang tekun dalam kebajikan maka bukannya dia haus akan kehidupan yang terus bergerak tetapi karena ia menghargai waktu yang tidak hanya tinggal diam. Sedangkan bagi mereka yang lalai bersama kepuasan dan tidak dalam bekerja keras maka selama itu pula ia telah serakah dalam kebodohan.

Engkau ingin lari dari waktu? Maka jangan heran bila gerak dan langkahmu akan tetap seiring dengan putaran roda dunia. Atau suatu ketika kau hendak menjadikan sebuah pohon untuk sebentuk rakit maka pastilah lebih baik menjadikannya sebuah biduk dan perahu. Karena meski keletihan dan daya pikir membuat kita jenuh namun hasil yang didapatkan adalah puncak prestasi dan kebahagian hakiki.

Siapakah dirinya yang tidak membutuhkan waktu karena bagaimana sang rembulan dapat bercahaya bila tidak menerima pantulan sinar mentari di waktu malam. Dan siapa pula yang akan terus menggunakan waktu karena keabadian adalah satu hal yang akan membedakannya dengan Sang Pencipta.
Jangan kau sibuk hanya dengan menjalankan saat-saat sekarang sehingga lupa mempersiapkan sesuatu yang pasti akan tiba esok hari. Jangan kau larutkan masa mudamu karena waktu tidak akan menghapus jejak yang telah ditinggalkan jauh dibelakang. Jangan berharap masa tuamu penuh dengan hikmah-hikmah sedangkan di waktu muda engkaupun malas menabung kebaikan.

Biarkan waktu mudamu menjadi kenangan dan membawa hikmah keindahan di masa tua nanti, karena akan membawamu pada puncak kebahagiaan.

Jgy, 12 Mei 2009
Mashudi Antoro (Oedi`)

[Cuplikan dari novel “Sabda Cinta”, karya Mashudi Antoro]

Kiamat di tahun 2053 ?? (Pendapat Para Ilmuan tentang Hari Kiamat)

Posted on Updated on

kiamat 1

Dalam kuasa-Nya, Allah Swt telah menciptakan milyaran atau bahkan lebih banyak lagi jumlah bintang di bawah kolong langit-Nya. Saking banyak jumlahnya hingga tidak bisa untuk dihitung meski dengan segala macam kemampuan manusia. Bintang-bintang tersebut kemudian membentuk sebuah kumpulan yang akhirnya diberi nama Galaksi (Galaxy). Dan diperkirakan terdapat lebih dari 300 milyar galaxy yang ada di alam jagat raya ini. Begitu banyaknya jumlah galaxy itu sehingga sampai saat ini meski dengan semua kemampuan yang ada maka akal manusia tidak bisa memperkirakan seberapa luas bentangan alam jagat raya itu.

Terdapat banyak galaksi dan hanya Allah saja yang tahu jumlahnya. Salah satunya adalah galaksi Bimasakti dimana bumi kita berada didalamnya. Pusat dari galaksinya adalah matahari dengan bintang yang berjumlah sekitar 250 milyar dan senantiasa berputar mengelilinginya. Kumpulan planet-planet yang bergerak mengitari matahari disebut dengan nama Tata Surya (Solar system). Sedangkan putaran planet terhadap pusat galaksi dikenal dengan istilah “Orbital atau orbit”.

Baca entri selengkapnya »

Langkah-langkah (terobosan) Iblis pada Anak Manusia

Posted on

“Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[1] di antara mereka”. (QS. Al-Hijr [15] ayat 30-40).
[1]Yang dimaksud dengan mukhlis ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah s.w.t.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa iblis dan syaitan adalah musuh yang nyata bagi setiap diri anak manusia, dia sangat pintar dalam memutar balikkan fakta dan keadaan, syariat dan apa saja yang membuat manusia menjadi tersesat. Namun seiring itu pula mereka juga lemah, lemah terhadap manusia yang memiliki kadar keimanan yang tinggi. Bahkan banyak diantara mereka (iblis, syaitan) hanya bisa menangis karena apa yang mereka usahakan (menggoda) manusia menjadi sia-sia dan tidak berarti. Dan iblis juga syaitan akan lebih takut lagi kepada manusia yang tidak hanya beriman tetapi juga memiliki kadar keilmuan yang tinggi.

Baca entri selengkapnya »

Jilbab dan Aurat Muslimah

Posted on Updated on

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya,….” (QS. An-Nuur [24] ayat 31)

Islam adalah sebuah ajaran yang Rahmatan lil alamin (Rahmat bagi sekalian alam) karena memandang seorang anak manusia adalah mulia dan mempunyai hak serta kewajiban yang sesuai dengan kodratnya masing-masing. Khususnya kaum wanita, mereka dalam hal ini sangat dilindungi dan dimuliakan sebagai usaha untuk menciptakan kehidupan yang aman dan sejahtera. Selain daripada itu sebagai seorang wanita maka seperti pada ayat diatas maka jelas sekali bahwasannya ia juga harus melindungi martabat dan kesuciannya dari beberapa hal yang kelak bisa merusaknya. Dan sedikitnya ada tiga hal pokok yang dapat digarisbawahi bagi seorang wanita dalam berprilaku, yaitu menundukkan pandangan, menjaga kemaluannya dan selalu menutup aurat.

Saudariku sekalian, ketahuilah bahwa seluruh bagian tubuh dari seorang wanita adalah perhiasan, oleh karena itulah ia harus selalu dijaga dan ditutupi kecuali sebagian lain yang tampak. Sebagian itu adalah muka dan telapak tangan. Bahkan menurut Syeh Salim Al-Hudrani, aurat dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Aurat perempuan yang merdeka atau amak (budak) ketika berada dengan mahramnya adalah antara lutut dan pusar.
2. Aurat perempuan merdeka dan amak (budak) ketika bersama laki-laki yang bukan muhrim adalah semua badan (diluar shalat).
3. Perempuan amak (budak) yang merdeka, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah.
4. Laki-laki didalam dan diluar shalat serta budak-budak wanita (amak), auratnya adalah antara pusar dan lutut.

Baca entri selengkapnya »

Aku tau dan yakin…

Posted on

Aku tau ketidakabadian adalah kepastian
Aku yakin kecintaan adalah hakikat
Pada diri yang sunyi
Atau dia yang bergelut dalam keramaian
Karena semuanya akan hadir
Bagi jiwa yang menginginkan ia ada

Jgy, 09 Mei 2009
Oedi`

Berdiam dan menyendiri

Posted on Updated on

Aku suka bekerja keras
Tetapi mengapa engkau membuatku berdiam diri??
Aku senang pada keramaian dan kesibukan
Namun mengapa dirimu membuatku harus menyendiri??
Semoga hikmah itu adalah kebaikan pada diriku
Dan juga bagi mereka saat nanti..

Jgy, 09 Mei 2009
Oedi`

Pesonamu

Posted on

Tapal batas jiwa, telah kumasuki dengan seksama
Jenjang keindahan, telah kurasakan pada kesempatan yang terkenang
Raih ku suka pada senyuman itu
Rengguh ku cinta pesona dirimu

Jgy, 09 Mei 2009
Oedi`

Keteladanan Sempurna (Rasulullah Panutan Terbaik Sepanjang Masa)

Posted on Updated on

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS. Al-Ahzab [33] ayat 21)

Berdasarkan keterangan dari ayat diatas maka sudah jelas sekali bahwa sebagai umat yang mengharap ridha Allah Swt dalam menjalani hidup dan kehidupan didunia ini maka haruslah mengikuti tuntunan itu. Sebagai umat Islam maka tidaklah menjadi kebimbangan untuk kemana kita harus mencari referensi tentang siapa yang paling patut dijadikan teladan dan bagaimana kriteria orang tersebut, karena sudah jelas telah Allah Swt berikan yaitu hanya mengikuti keteladanan diri Rasulullah Saw.

Baginda Nabi Muhammad Saw adalah seorang pribadi yang sangat mulia. Dan terkait dengan keagungan Rasulullah ini maka beliau sebelumnya telah mendapatkan banyak gelar baik dari kaum muslimin bahkan dari orang-orang kafir, seperti Al-Amin (yang dipercaya), Musthafa, Abdullah, dan Abul-Qasim. Semua gelar itu adalah wujud penghormatan kepada diri beliau karena kemuliaan sifat dan akhlaknya yang tiada dua dalam kehidupan sehari-hari. Baik terhadap dirinya sendiri ataupun ketika bersentuhan dengan orang lain. Setiap nama dan gelar itu mengungkapkan sebuah aspek yang tampak jelas baik bagi orang lain karena setiap keberadaannya menjadi sebuah berkah dan kesejahteraan. Tidak hanya sejahtera pada aspek ekonomi melainkan jauh kepada aspek yang tidak tampak sekalipun seperti halnya ketenangan batin.

Baca entri selengkapnya »

Pencarian akhir

Posted on

Semerbak wangi-wangi jingga, menampung perasaan dalam jiwaku yang telah lama mengelana di pencarian. Kerap ku jauhkan langkah kaki pada setapak jalan yang terkadang lebar dan tidak sedikit yang teramat sempit dan sesak oleh waktu. Ku turuti saja dengan ikhlas kemana ujungnya karena telah separuh jalan bisa terlampaui.
Aku terus beranjak dari tempat dudukku yang sunyi, mengharap elok keindahan dapat terus hadir menyinari ruang kalbu yang sendiri. Menata tatanan lemari dan rak-rak buku bahasa sukma yang ada disana. Kemudian setelah semuanya usai dan rapi tersusun iapun tidak lantas pergi dan jauh meninggalkan kenangan yang tak mungkin bisa terlupakan dalam diri yang terdiam.
Oh.. katakan pada siang, bahwa cahaya makna yang terus setia membuka hati telah ku terima bersama keindahan dirinya kini.
Oh.. sampaikan kepada malam, bahwa rindu yang senantiasa bergejolak di dalam dadaku telah tenang bersemanyam bersama pelukan hangat kasihsayang darinya kini.
Dan akupun berhenti…

Jgy, 05 Mei 2009
Oedi`

[kutuliskan dalam nuansa senyuman kepadanya]

Katakan benci dan cinta

Posted on

Katakan saja aku benci
Ketika kau terlalu cinta pada kekasihmu
Karena itu akan menghalau kecintaanmu yang hanya kepada makhluk
Katakan saja aku cinta
Ketika rasa benci menggenggam hatimu kepada kekasih
Karena itu yang akan menyuburkan cinta di dalam hatimu

Jgy, 05 Mei 2009
Oedi`

Mungkin

Posted on Updated on

Mungkin telah banyak petaka dan kepedihan yang datang menghampiri serta menyekapku dalam palung kesendirian dan melahirkan derita yang akan setia pula hadir bersamaan khayalan-khayalan semu.
Tetapi bayangan indah dirinya telah melindungiku di dalam pelukan hangat harapan, berusaha mengajakku terbang ke atas kebahagiaan serta terus menggenangi hati ini dengan terangnya cahaya jiwa dan cinta yang suci

(Oedi`)

[Cuplikan dari novel “Pertemuan Cinta”]

Mengembalikan Norma Kebaikan pada Diri Setiap Manusia

Posted on Updated on

“Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun” (QS. Al-Baqarah [2] ayat 263)
“Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui” (QS. Al-A`raaf [7] ayat 33)

Saudaraku yang budiman, sekali lagi mari kita coba merenungi hal yang tak jauh dari kehidupan disekitar kita. Mari kita mencoba mengumpulkan beberapa sikap yang telah banyak hilang diantara kita semua. Dimana jelas sekali semuanya lambat laun semakin terkikis hilang ditelan arus kehidupan duniawi dan modernisasi. Bahkan terkadang tidak segan-segan mengakui kemuliaan budaya kebebasan yang sebebasnya dalam hidup. Sehingga kita sendiri kelak akan bisa jauh memperbaikinya.

Menilik dari firman Allah Swt di dalam Al-Qur`an surat Al-Baqarah [2] ayat 263 dan QS. Al-A`raaf [7] ayat 33 diatas maka pada pembahasan kita kali ini tentu tidak akan jauh dari hal norma perilaku setiap diri anak manusia. Dan bila kita cermat memperhatikan maka tentunya di beberapa tahun belakangan ini maka sikap kebaikan akhlak akan terasa semakin tidak terjaga bahkan hilang secara perlahan oleh sebuah prinsip yang hanya menghargai diri sendiri. Sebuah sikap yang tidak mempedulikan orang lain meskipun sebenarnya adalah lingkaran hidup sosial yang tidak bisa terpisah dari diri mereka sendiri.

Baca entri selengkapnya »

Cinta Sejati

Posted on Updated on

Entah untuk yang ke berapa kalinya bahwa cinta dapat diartikan dalam nuansa yang berbeda. Cinta yang datang dengan sentuhan halusnya itu senantiasa memberikan makna yang berlainan disetiap kita menjalani kehidupan. Karena cinta adalah makluk terbesar dan indah yang diciptakan oleh Tuhan dalam kuasa-Nya.

Cinta akan terasa begitu indah bagi mereka yang sebelumnya telah mengabdikan dirinya pada ketulusan dan kesetiaan. Bahkan hikmah yang bisa diambil adalah banyaknya kebahagiaan yang akan datang menghampiri di kehidupan. Tak peduli pada saat suka cita ataupun ketika menderita, namun yang jelas cinta itu akan selalu menghibur kita dengan belaian mesranya karena cinta yang senantiasa dilandasi dengan ketulusan dan kesetiaan akan terus memenuhi ruang hati dalam kebahagiaan nan abadi

Mungkin sekarang ini akan sangat sulit bagi kita mendapatkan cinta yang semisal, atau bahkan sudah tidak akan pernah ada lagi yang bisa melakukannya. Tetapi tidak ada salahnya untuk kita mencoba memberikan sesuatu yang sangat berkesan bagi seorang yang memang telah dicintai sepenuh hati. Sebelum kesempatan yang telah ada itu musnah dan hilang ditelan waktu yang terus bergerak.

Mari sekali lagi aku mengajak kepada engkau yang telah mengabdikan diri pada keagungan sebuah cinta, karena ketahuilah bahwa cinta yang dilandasi atas dasar ketulusan dan kesetiaan serta mengharapkan kebahagiaan selalu hadir di diri sang kekasih adalah cinta yang sejati.

Jgy, April 2009

Oedi`

Jangan pernah menghindari cinta

Posted on

Jika kau masih meragui
Katakan saja pada jiwa yang sunyi
Bahwa hatimu tidak menyimpan sebuah rasa
Jujurlah padaku mulai saat ini
Karena jalinan hubungan yang telah erat pada hati kita adalah pertanda
Betapa cinta memang terkadang sulit untuk diungkapkan
Betapa cinta terkadang sering sembunyi di balik tirai tipis sanubari
Namun sekali lagi kuingatkan
Bahwa cinta bila ia hadir merangkul hatimu
Janganlah pernah kau menghindari
Karena hikmah yang kelak diambil adalah kepedihan
Bukan kebahagiaan sebagaimana harapan jiwa raga

Jgy, 30 April 2009
Oedi`

Hakekat Cinta

Posted on

Pada tingkatan hakekat
Cinta bukanlah pembuktian
Melainkan suatu hal yang dirasakan dan dipahami

Jgy, 28 April 2009
Oedi`

Miliki-lah hatiku sepenuhnya

Posted on

Wahai kekasihku…
Aku mungkin tidak kaya raya
Tapi kau sendiri bisa memiliki hatiku sepenuhnya
Karena aku sungguh sangat mencintaimu
Dari dulu, sekarang dan sampai kapanpun

Jgy, 27 April 2009
Oedi`