Penemuan Piramida di Bosnia

Posted on Updated on

Setelah menyaksikan program acara di National Geografic chanel saya menjadi tertegun. Ini dikarenakan bahwa tidak disangka sebelumnya bila di Eropa juga ada Piramida. Piramida ini berada di suatu tempat yang bernama Bukit Visocica, dikota Visoko, Bosnia Herzegovina, 30 Km sebelah Utara Sarajevo. Penemuan ini sejak Oktober 2005 lalu gempar dan menjadi fokus perhatian Internasional. Banyak orang mungkin tidak bisa menyangka sebelumnya bahwa sebenarnya perbukitan Visocica yang saat ini telah tertutup oleh lebatnya vegetasi liar tanaman hutan disekitarnya merupakan sebuah bangunan piramida kuno.

Memang, Jika bukit Visocica yang mempunyai tinggi antara 200-230 meter dari permukaan laut ini jika kita pandang dari jarak radius sekitar 700 meter lebih, seakan-akan membentuk sebuah bangunan piramid (bentuk Limas) dengan sketsa yang kasar.

Seorang Arkeolog Bosnia, Mr Semir Osmanagic, telah memberi konfirmasi bahwa sejak pertengahan April 2006 lalu penggalian sudah mulai dilakukan. Kini beberapa terowongan yang diperkirakan merupakan pintu masuk dari Piramida telah terbuka. Rata-rata ruangan-ruangan pada piramida kini sudah dapat dimasuki beberapa pekerja dan para arkeolog. Tim Gabungan dari beberapa Arkeolog Australia, Austria, Skotlandia, dan Slovenia juga turut bagian dalam misi penggalian atas ketiga Piramida.

Para Tim Arkeolog yang bertanggung jawab penuh atas penggalian telah memutuskan untuk memberi nama pada piramida-piramida tersebut. Bukit Visocica yang merupakan tempat piramida utama diberi nama “Bosnian Sun Pyramid”, sedangkan dua bukit yang lebih kecil disekitarnya, masing-masing diberi nama “Bosnian Moon Pyramid” dan “Bosnian Dragon Pyramid”. Total di areal perbukitan ini terdapat tiga buah Piramida yang keseluruhan bangunannya telah ditutupi oleh lebatnya vegetasi disekelilingnya. Mengutip pernyataan dari seorang Kepala Penggalian, Philip Coppens, di surat kabar lokal Dnevni Avaz menyebutkan bahwa mungkin Piramida-Piramida ini dibuat oleh Peradaban Illyrians antara periode 12.000 SM sampai 500 SM. Di dalam argumennya, Coppens juga menjelaskan bahwa ia bersama rekan-rekannya belum bisa menemukan sisa-sisa organik, kayu dan batu bara disekitar areal Piramida, sehingga penelitian masih sulit untuk dilakukan dan mungkin beberapa analisa yang telah kami lontarkan belumlah sepenuhnya benar.

Gambar 2. Foto: Lokasi penemuan piramid

Jika benar Piramida-Piramida tersebut dibuat antara periode 12.000 SM sampai 500 SM, maka dimungkinkan sezaman dengan akhir zaman es. Jadi peradaban manusia zaman dulu telah mampu membuat bangunan Kolosal semegah itu. Dari beberapa informasi penggalian di areal perbukitan Visocica, penggalian atas situs purbakala tersebut telah mengalami banyak perkembangan yang pesat. Para tim arkeolog kini telah berhasil menemukan beberapa terowongan lain disekitar areal lereng bukit, ruangan-ruangan di dalam Piramida juga sudah banyak ditemukan, namun belum ada satu mummi-pun yang ditemukan di Sun Piramid. Nampaknya Bosnian Sun Piramid memang bukan dibangun sebagai areal pemakaman Raja-Raja.

Para arkeolog percaya, bahwa penemuan Piramida di Visoko ini akan mempunyai implikasi lebih lanjut terhadap perubahan pengetahaun sejarah di dunia. Dengan membandingkan teknik arsitekturnya, Bosnian Piramid mungkin saja dibangun oleh orang-orang sama yang juga telah ikut terlibat dalam pembuatan The Great Piramid Giza. Meski Bosnian Sun Piramid sendiri ditaksirkan memiliki tinggi 220 meter dengan lebar 70 meter, sehingga masih kalah besar dari Piramid di Giza, mungkin saja mungkin saja Bosnian Piramid malah lebih dulu dibangun dibandingkan Piramid di Giza.

Berikut ini ditampilkan foto-foto kegiatan penggalian (Eskavasi) yang dilakukan oleh tim dan apa saja yang sudah mereka dapatkan:

Gambar 3. Foto: Tempat eskavasi (penggalian piramid)

.

Gambar 4. Salah satu jalan masuk menuju lorong yang ditemukan pada piramid nya

.

Gambar 5. Penemuan jalan di lokasi Piramida di Bosnia

.

Gambar 6. Lereng-lereng yang telah berhasil di gali

.

Gambar 7. Artifak yang ditemukan di lokasi penggalian

Para tim arkeolog yang tergabung dalam yayasan Bosnian Sun Piramid telah mengagendakan rencana-rencana penelitian mereka terhadap tiga buah Bosnian Piramid antara tahun 2006 sampai 2010 nanti. Ditargetkan pada akhir 2007, sebagian besar penggalian terhadap Sun Piramid telah rampung dilaksanakan. Kemudian akan diteruskan dengan penggalian terhadap dua buah Piramid lainnya yaitu Moon Piramid dan Dragon Piramid. Sejak pertengahan tahun 2007, Sun Piramid telah dibuka untuk umum. Kini, Piramid tersebut telah banyak dikunjungi oleh para wisatawan manca negara.

Yogyakarta, 15 Januari 2010
Mashudi Antoro (Oedi`)

[Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Bosnian_pyramids%5D

19 respons untuk ‘Penemuan Piramida di Bosnia

    Yossi Fadhli said:
    Februari 7, 2010 pukul 1:13 am

    Wow!!! Another atlantis!!

    Fadlil Sangaji said:
    Februari 26, 2010 pukul 12:49 pm

    Oed lupa apa kau waktu itu yang masang paving konblok kan kamu.. sekarang malah jadi reporternya. Piye toh?

      oedi responded:
      Maret 2, 2010 pukul 3:23 am

      maklum itu kan dah luama buanget fa…. jd sdikit lupa aku… hehe…

    arijanto said:
    April 11, 2010 pukul 2:06 pm

    Sebentar lagi juga akan muncul ladang piramid di dekat kita …

      oedi responded:
      April 13, 2010 pukul 11:46 am

      Oh ya??? baguslah bila demikian….

    abdurrahman said:
    Maret 16, 2011 pukul 2:14 am

    nenek moyang kita juga udah bikin semacam piramid, borobudur itu kan bentuknya sama kayak piramid

      oedi responded:
      Maret 16, 2011 pukul 2:31 am

      Yup… anggapan Anda itu ada benarnya, di tambah lagi bahwa byk anggapan dari para ahli yang mengatakan bahwa sebenarnya candi Borobudur itu adalah sebuah bangunan piramida yang di fungsikan sebagai tempat pemujaan. Candi Borobudur adalah bangunan piramida dengan bentuk lain yang memilki keunggulan dari segi artsitektur dan art nya, dimana sangat berbeda dengan model bangunan piramida pada umumnya (Mesir, China, Mexico, dll), karena pada dasarnya bangsa Indonesia memiliki kemampuan yang jauh melebihi bangsa lain di dunia. Makanya dulu pernah menjadi kiblat peradaban dunia.
      Sekedar tambahan bacaan Anda, ini saya berikan tulisan tentang penemuan piramida di Jawa Barat: https://oediku.wordpress.com/2011/03/10/penemuan-piramida-di-jawa-barat/#more-3267
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.

    melly said:
    Desember 2, 2011 pukul 2:33 am

    wow…takjub ngeliat temuan2 kek gini.

      oedi responded:
      Desember 2, 2011 pukul 8:24 am

      Oh ya? wah syukurlah kalau gitu… terus semangat ya.. 🙂
      Makasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… 🙂

    Miko Harjadi said:
    Desember 5, 2011 pukul 3:23 pm

    Wah hebat ya bahkan di Indonesia pun ada, tapi pernah terpikir tidak, koq bisa ya bentuk piramid-piramid yang tersebar di seluruh penjuru dunia punya satu bentuk yang kurang lebih sama, seolah-olah seperti ada manual book untuk membuat sebuah piramida.

      oedi responded:
      Desember 9, 2011 pukul 7:43 am

      Ya semua itu karena ada satu master (sumber contoh) nya, yaitu di Nusantara ini tempatnya. Coba kita bandingkan sekarang dg bentuk teknologi perangkat Laptop, HP, TV, motor, mobil, dll. Bukankah di seluruh dunia ini hampir sama bentuk dan teknologinya? begitu juga tentang piramida ini, maka cukup satu yg menjadi master nya maka semua akan mengikutinya..
      Okey.. terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. 🙂

    syaiful said:
    Desember 30, 2011 pukul 2:07 am

    saya sangat senang membaca info info yang disajikan semua hal misteri dapat kita ketahui………..

      oedi responded:
      Januari 16, 2012 pukul 12:04 pm

      Wah syukurlah kalau gitu, semoga bisa mendatangkan manfaat.. 🙂
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya… semangat!

    iklil said:
    Februari 7, 2012 pukul 1:42 pm

    zzz””””””””

      oedi responded:
      Februari 9, 2012 pukul 8:49 pm

      Okey.. makasih atas kunjungannya… semoga bermanfaat.. 🙂

    Deya Ramadhani (@deyaramadhani) said:
    Februari 13, 2012 pukul 4:51 pm

    awesome (y) !!!

      oedi responded:
      Februari 14, 2012 pukul 6:48 am

      ???
      Makasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat… 🙂

    Abdush Shomad said:
    September 4, 2012 pukul 1:10 pm

    Mulanya saya dengar penemuan ini dari salah seorang narasumber di Kenduri Cinta-nya Cak Nun, weleh-weleh kayak begini hebatnya ternyata peradaban Nusantara. Ndilalahnya dari sudut anthropologinya lha koq para pithecanthropus banyak diketemukan di negeri kita. 3,5 tahun saya tinggal di Blitar baru menyadari sekarang kalau candi Penataran menyimpan misteri yang amat menarik. Bravo para Arkeolog Indonesia! Bangkitlah dan bukalah mata dunia tentang Indonesia. So nanti tidak ada lagi bule yang bilang: “Indonesia? How many hours from Bali by plane? Wakakak…….. Gundulmu!

      oedi responded:
      September 5, 2012 pukul 11:53 am

      Wah jamaah Maiyahan toh…
      InsyaAllah, Nusantara akan bangkit kembali, bahkan melebihi yang pernah terjadi di masa lalu… karena memang sudah waktunya untuk Memayu Hayuning Bawono: menata keindahan dunia dari tanah Nusantara ini.
      Mari persiapkan diri – terutama batin – untuk merenda hari-hari yang penuh kegemilangan itu.. karena Allah SWT bersama orang-orang yang berusaha..
      Okey.. terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. 🙂

Tinggalkan komentar