Melacak Peradaban Atlantis yang Hilang di Telan Waktu

Posted on Updated on

atlantis_harbor

1. Legenda Atlantis

Mitos tentang Peradaban Atlantis pertama kali dicetuskan oleh seorang filsafat Yunani kuno yang bernama Plato (427-347 SM) dalam bukunya Critias dan Timaeus.

Dalam buku Timaeus, Plato menceritakan bahwa dihadapan selat Mainstay Haigelisi ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir. Tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.

Dibagian lain pada buku Critias mengisahkan tentang Atlantis. Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates. Disana ia tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog. Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon (639-559 SM).

Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dan dari tempat pemujaan makam leluhur ia dapat mengetahui legenda Atlantis.

Garis besar kisah pada buku tersebut ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya. Istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertahtakan emas, cemerlang dan megah.

Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Namun setelah dilanda gempa dahsyat  tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, bahkan juga hilang dalam ingatan orang-orang.
atlantis1003
Jika dibaca dari sepenggal kisah diatas maka kita akan berpikiran bahwa Atlantis merupakan sebuah peradaban yang sangat memukau. Dengan teknologi dan ilmu pengetahuan pada waktu itu sudah menjadikannya sebuah bangsa yang besar dan mempunyai kehidupan yang makmur. Tapi kemudian saya mempunyai pertanyaan, apakah itu hanya sebuah cerita untuk pengantar tidur pada jamannya Plato atau memang Plato mempunyai bukti-bukti kuat dan otentik bahwa Atlantis itu benar-benar pernah ada dalam kehidupan di bumi ini?

Terdapat beberapa catatan tentang usaha para ilmuwan dan orang-orang dalam pencarian untuk membuktikan bahwa Atlantis itu benar-benar pernah ada.

Menurut perhitungan versi Plato waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun yang silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

2. Penemuan Arkeologi
Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benar nyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.

Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batudan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

Awal tahun ‘70-an disekitar kepulauan Yasuel Samudera Atlantik, sekelompok peneliti telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?

Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia. Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?

Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut “segitiga maut” laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang. Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?

Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut “segitiga maut”. Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil, bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan mutlak percaya terhadap apa yang mereka temukan itu adalah Benua Atlantis seperti yang dilukiskan oleh Plato. Benarkah itu?

atlantis-indonesia-map

atlantis-indonesia-map-4

Yang lebih menghebohkan lagi adalah penelitian yang dilakukan oleh Aryso Santos, seorang ilmuwan asal Brazil. Santos menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang ini disebut Indonesia. Dalam penelitiannya selama 30 tahun yang ditulis dalam sebuah buku “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization” dia menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

Santos menetapkan bahwa pada masa lalu Atlantis itu merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

peradaban atlantis
Sedangkan menurut Plato Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, “Amicus Plato, sed magis amica veritas.” Artinya,”Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran.”

Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.

3. Usaha lain menguak tabir tentang kehidupan Atlantis
Ini ada lagi yang lebih unik dari Santos dan kawan-kawan tentang usaha mereka untuk menguak misteri Atlantis. Sarjana Barat secara kebetulan menemukan seseorang yang mampu melihat kehidupan masa lalu, bahkan seolah-olah ia bisa mengingat kembali dirinya sebagai orang Atlantis di kehidupan sebelumnya. Dialah Inggrid Benette, beberapa penggal kehidupan dan kondisi sosial dalam “ingatannya” masih membekas, sebagai bahan masukan agar bisa merasakan secara gamblang tentang peradaban tinggi Atlantis. Dan yang terpenting adalah memberikan kita petunjuk tentang mengapa Atlantis musnah dari peta dunia.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah “ingatan” Inggrid Bennette tersebut :

# Kehidupan yang Dipenuhi Kecerdasan
Dalam kehidupan sebelumnya di Atlantis, saya adalah seorang yang berpengetahuan luas, dipromosikan sebagai kepala energi wanita “Pelindung Kristal” (setara dengan seorang kepala pabrik pembangkit listrik sekarang). Pusat energi ini letaknya pada sebuah ruang luas yang bangunannya beratap lengkung. Lantainya dari pasir dan batu tembok, di tengah-tengah kamar sebuah kristal raksasa diletakkan di atas alas dasar hitam. Fungsinya adalah menyalurkan energi ke seluruh kota. Tugas saya melindungi kristal tersebut. Pekerjaan ini tak sama dengan sistem operasional pabrik sekarang, tapi dengan menjaga keteguhan dalam hati, memahami jiwa sendiri, merupakan bagian penting dalam pekerjaan, ini adalah sebuah instalasi yang dikendalikan dengan jiwa. Ada seorang lelaki yang cerdas dan pintar, ia adalah “pelindung” kami, pelindung lainnya wanita.

Rambut saya panjang berwarna emas, rambut digelung dengan benda rajutan emas, persis seperti zaman Yunani. Rambut disanggul tinggi, dengan gulungan bengkok jatuh bergerai di atas punggung. Setiap hari rambutku ditata oleh ahli penata rambut, ini adalah sebagian pekerjaan rutin. Filsafat yang diyakini orang Atlantis adalah bahwa “tubuh merupakan kuilnya jiwa”, oleh karena itu sangat memperhatikan kebersihan tubuh dan cara berbusana, ini merupakan hal yang utama dalam kehidupan. Saya mengenakan baju panjang tembus pandang, menggunakan daun pita emas yang diikat di pinggang belakang setelah disilang di depan dada. Lelaki berpakaian rok panjang juga rok pendek, sebagian orang memakai topi, sebagian tidak, semuanya dibuat dengan bahan putih bening yang sama. Seperti pakaian seragam, namun di masa itu, sama sekali tidak dibedakan, mengenakan ini hanya menunjukkan sebuah status, melambangkan kematangan jiwa raga kita. Ada juga yang mengenakan pakaian warna lain, namun dari bahan bening yang sama, mereka mengenakan pakaian yang berwarna karena bertujuan untuk pengobatan. Hubungannya sangat besar dengan ketidakseimbangan pusat energi tubuh, warna yang spesifik memiliki fungsi pengobatan.

# Berkomunikasi dengan Hewan
Saya sering pergi mendengarkan nasihat lumba-lumba. Lumba-lumba hidup di sebuah tempat yang dibangun khusus untuk mereka. Sebuah area danau besar yang indah, mempunyai undakan raksasa yang menembus ke tengah danau. Pilar dua sisi undakan adalah tiang yang megah, sedangkan area danau dihubungkan dengan laut melalui terusan besar. Di siang hari lumba-lumba berenang di sana, bermain-main, setelah malam tiba kembali ke lautan luas. Lumba-lumba bebas berkeliaran, menandakan itu adalah tempat yang sangat istimewa. Lumba-lumba adalah sahabat karib dan penasihat kami. Mereka sangat pintar, dan merupakan sumber keseimbangan serta keharmonisan masyarakat kami. Hanya sedikit orang pergi mendengarkan bahasa intelek lumba-lumba. Saya sering berenang bersama mereka, mengelus mereka, bermain-main dengan mereka, serta mendengarkan nasihat mereka. Kami sering bertukar pikiran melalui telepati. Energi mereka membuat saya penuh vitalitas sekaligus memberiku kekuatan. Saya dapat berjalan-jalan sesuai keinginan hati, misalnya jika saya ingin pergi ke padang luas yang jauh jaraknya, saya memejamkan mata dan memusatkan pikiran pada tempat tersebut. Akan ada suatu suara “wuung” yang ringan, saya membuka mata, maka saya sudah berada di tempat itu.

Saya paling suka bersama dengan Unicorn (kuda terbang). Mereka sama seperti kuda makan rumput di padang belantara. Unicorn memiliki sebuah tanduk di atas kepalanya, sama seperti ikan lumba-lumba, kami kontak lewat hubungan telepati. Secara relatif, pikiran Unicorn sangat polos. Kami acap kali bertukar pikiran, misalnya, “Aku ingin berlari cepat”. Unicorn akan menjawab: “Baiklah”. Kita lari bersama, rambut kami berterbangan tertiup angin. Jiwa mereka begitu tenang, damai menimbulkan rasa hormat. Unicorn tidak pernah melukai siapa pun, apalagi mempunyai pikiran atau maksud jahat, ketika menemui tantangan sekalipun akan tetap demikian.

Saya sering kali merasa sedih pada orang zaman sekarang, sebab sama sekali tidak percaya dengan keberadaan hewan ini, ada seorang pembina jiwa mengatakan kepadaku: “Saat ketika kondisi dunia kembali pada keseimbangan dan keharmonisan, semua orang saling menerima, saling mencintai, saat itu Unicorn akan kembali”.

# Lingkungan yang Indah Permai
Di timur laut Atlantis terdapat sebidang padang rumput yang sangat luas. Padang rumput ini menyebarkan aroma wangi yang lembut, dan saya suka duduk bermeditasi di sana. Aromanya begitu hangat. Kegunaan dari bunga segar sangat banyak, maka ditanam secara luas. Misalnya, bunga yang berwarna biru dan putih ditanam bersama, ini bukan saja sangat menggoda secara visual, sangat dibutuhkan buat efektivitas getaran. Padang rumput ini dirawat oleh orang yang mendapat latihan khusus dan berkualitas tinggi serta kaya pengetahuan. “Ahli ramuan” mulai merawat mereka sejak tunas, kemudian memetik dan mengekstrak sari pati kehidupannya.

Di lingkungan kerja di Atlantis, jarang ada yang berposisi rendah. Serendah apa pun pekerjaannya, tetap dipandang sebagai anggota penting di dalam masyarakat kami. Masyarakat terbiasa dengan menghormati dan memuji kemampuan orang lain. Yang menanam buah, sayur-mayur, dan penanam jenis kacang-kacangan juga hidup di timur laut. Sebagian besar adalah ahli botani, ahli gizi dan pakar makanan lainnya. Mereka bertanggung jawab menyediakan makanan bagi segenap peradaban kami.

atlantis4
Sebagian besar orang ditetapkan sebagai pekerja fisik, misalnya tukang kebun dan tukang bangunan. Hal itu akan membuat kondisi tubuh mereka tetap stabil. Sebagian kecil dari mereka mempunyai kecerdasan, pengaturan pekerjaan disesuaikan dengan tingkat perkembangan kecerdasan mereka. Orang Atlantis menganggap, bahwa pekerjaan fisik lebih bermanfaat, ini membuat emosi (perasaan) mereka mendapat keseimbangan, marah dan suasana hati saat depresi dapat diarahkan secara konstruktif, lagi pula tubuh manusia terlahir untuk pekerjaan fisik, hal tersebut telah dibuktikan. Namun, selalu ada pengecualian, misalnya lelaki yang kewanitaan atau sebaliknya, pada akhirnya, orang pintar akan membimbing orang-orang ini bekerja yang sesuai dengan kondisi mereka. Setiap orang akan menuju ke kecerdasan, berperan sebagai tokoh sendiri, semua ini merupakan hal yang paling mendasar.

atlantis
Seluruh kehidupan Atlantis merupakan himpunan keharmonisan yang tak terikat secara universal bagi tumbuh-tumbuhan, mineral, hewan dan sayur-mayur. Setiap orang merupakan partikel bagiannya, setiap orang tahu, bahwa pengabdian mereka sangat dibutuhkan. Di Atlantis tidak ada sistem keuangan, hanya ada aktivitas perdagangan. Kami tidak pernah membawa dompet atau kunci dan sejenisnya. Jarang ada keserakahan atau kedengkian, yang ada hanya kebulatan tekad.

# Teknologi yang Tinggi
Di Atlantis ada sarana terbang yang modelnya mirip “piring terbang” (UFO), mereka menggunakan medan magnet mengendalikan energi perputaran dan pendaratan, sarana hubungan jenis ini biasa digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Perjalanan jarak pendek hanya menggunakan katrol yang dapat ditumpangi dua orang. Ia mempunyai sebuah mesin yang mirip seperti kapal hidrofoil, prinsip kerja sama dengan alat terbang, juga menggunakan medan energi magnet. Yang lainnya seperti makanan, komoditi rumah tangga atau barang-barang yang berukuran besar, diangkut dengan cara yang sama menggunakan alat angkut besar yang disebut “Subbers.”

Atlantis adalah sebuah peradaban yang sangat besar, kami berkomunikasi menggunakan kapal untuk menyiarkan berita ke berbagai daerah. Sebagian besar informasi diterima oleh “orang pintar” melalui respons batin, mereka memiliki kemampuan menerima dengan cara yang istimewa, ini mirip dengan stasiun satelit penerima, dan sangat akurat. Maka, pekerjaan mereka adalah duduk dan menerima informasi yang disalurkan dari tempat lain. Sebenarnya, dalam pekerjaan, cara saya mengoperasikan kristal besar, juga dikerjakan melalui hati.

# Pengobatan yang Maju
Dalam peradaban ini, tidak ada penyakit yang parah. Metode pengobatan yang digunakan, semuanya menggunakan kristal, warna, musik, wewangian dan paduan ramuan, dengan mengembangkan efektivitas pengobatan secara keseluruhan.

Pusat pengobatan adalah sebuah tempat yang banyak kamarnya. Saat penderita masuk, sebuah warna akan dicatat di tembok. Lalu pasien diarahkan ke sebuah kamar khusus untuk menentukan pengobatan. Di kamar pertama, asisten yang terlatih baik dan berpengetahuan luas tentang pengobatan akan mendeteksi frekwensi getaran pada tubuh pasien. Informasi dialihkan ke kamar lainnya. Di kamar tersebut, sang pasien akan berbaring di atas granit yang datar, sedangkan asisten lainnya akan mengatur rancangan pengobatan yang sesuai untuk pasien.

Setelah itu, kamar akan dipenuhi musik terapi, kristal khusus akan diletakkan di pasien. Seluruh kamar penuh dengan wewangian yang lembut, terakhir akan tampak sebuah warna. Selanjutnya, pasien diminta merenung, agar energi pengobatan meresap ke dalam tubuh. Dengan demikian, semua indera yang ada akan sehat kembali, “warna” menyembuhkan indera penglihatan, “aroma tumbuh-tumbuhan” menyembuhkan indera penciuman, “musik yang merdu” menyembuhkan indera pendengaran, dan terakhir, “air murni” menyembuhkan indera perasa. Saat meditasi selesai, harus minum air dari tabung. Energinya sangat besar, bagaikan seberkas sinar, menyinari tubuh dari atas hingga ke bawah. Seluruh tubuh bagai telah terpenuhi. Teknik pengobatan selalu berkaitan dengan “medan magnet” dan “energi matahari”, sekaligus merupakan pengobatan secara fisik dan kejiwaan.

# Pendidikan Anak yang Ketat
Saat bayi masih dalam kandungan, sudah diberikan suara, musik serta bimbingan kecerdasan pada zaman itu. Semasa dalam kandungan, “orang pintar” akan memberikan pengarahan kepada orang tua sang calon anak. Sejak sang bayi lahir, orang tua merawat dan mendidiknya di rumah, menyayangi dan mencintai anak mereka. Di siang hari, anak-anak akan dititipkan di tempat penitipan anak, mendengar musik di sana, melihat getaran warna dan cerita-cerita yang berhubungan dengan cara berpikiran positif dan kisah bertema filosofis.

Pusat pendidikan anak, terdapat di setiap tempat. Anak-anak dididik untuk menjadi makhluk hidup yang memiliki inteligensi sempurna. Belajar membuka pikiran, agar jasmani dan rohani mereka bisa bekerja sama. Di tahap perkembangan anak, orang pintar memegang peranan yang sangat besar, pendidik mempunyai posisi terhormat dalam masyarakat Atlantis, biasanya baru bisa diperoleh ketika usia mencapai 60-120 tahun, tergantung pertumbuhan inteligensi. Dan merupakan tugas yang didambakan setiap orang.

Di seluruh wilayah, setiap orang menerima pendidikan sejak usia 3 tahun. Mereka menerima pendidikan di dalam gedung bertingkat. Di depan gedung sekolah terdapat lambang pelangi, pelangi adalah lambang pusat bimbingan. Pelajaran utamanya adalah mendengar dan melihat. Sang murid santai berbaring atau duduk, sehingga ruas tulang belakang tidak mengalami tekanan. Metode lainnya adalah merenung, mata ditutup dengan perisai mata, dalam perisai mata ditayangkan berbagai macam warna. Pada kondisi merenung, metode visualisasi seperti ini sangat efektif. Bersamaan itu juga diberi pita kaset bawah sadar. Saat tubuh dan otak dalam keadaan rileks, pengetahuan mengalir masuk ke bagian memori otak besar. Ini merupakan salah satu metode belajar yang paling efektif, sebab ia telah menutup semua jalur informasi yang dapat mengalihkan perhatian. “Orang pintar” membimbing si murid, tergantung tingkat kemampuan menyerap sang anak, dan memudahkan melihat bakat tertentu yang dimilikinya. Dengan begini, setiap anak memiliki kesempatan yang sama mengembangkan potensinya.

Pemikiran maju yang positif dan frekwensi getaran merupakan kunci utama dalam masa belajar dan meningkatkan/mendorong wawasan sanubari terbuka. Semakin tinggi tingkat frekwensi getaran pada otak, maka frekwensi getaran pada jiwa semakin tinggi. Semakin positif kesadaran inheren, maka semakin mencerminkan kesadaran ekstrinsik maupun kesadaran terpendam. Ketika keduanya serasi, akan membuka wawasan dunia yang positif: Jika keduanya tidak serasi, maka orang akan hanyut pada keserakahan dan kekuasaan. Bagi orang Atlantis, mengendalikan daya pikir orang lain adalah cara hidup yang tak beradab, dan ini tidak dibenarkan.

Dalam buku sejarah kami, kami pernah merasa tidak aman dan tenang. Karakter leluhur kami yang tak beradab masih saja mempengaruhi masyarakat kami waktu itu. Misalnya, memilih binatang untuk percobaan. Namun, kaidah inteligensi dengan keras melarang mencampuri kehidupan orang lain. Meskipun kita tahu ada risikonya, namun kita tidak boleh memaksa atau menghukum orang lain, sebab setiap orang harus bertanggung jawab atas perkembangan sanubarinya sendiri. Pada masyarakat itu, rasa tidak aman adalah demi untuk mendapatkan keamanan. Filsafat seperti ini sangat baik, dan sangat dihormati orang-orang ketika itu, ia adalah pelindung kami.

# Kiamat yang Melanda Atlantis
Saya tidak bersuami. Pada waktu itu, orang-orang tidak ada ikatan perkawinan. Jika Anda bermaksud mengikat seseorang, maka akan melaksanakan sebuah upacara pengikatan. Pengikatan tersebut sama sekali tidak ada efek hukum atau kekuatan yang mengikat, hanya berdasarkan pada perasaan hati. Kehidupan seks orang Atlantis sangat dinamis untuk mempertahankan kesehatan. Saya memutuskan hidup bersamanya berdasarkan kesan akan seks, inteligensi dan daya tarik. Di masa itu, seks merupakan sebuah bagian penting dalam kehidupan, seks sama pentingnya dengan makan atau tidur. Ini adalah bagian dari “keberadaan hidup secara keseluruhan”, lagi pula tubuh kami secara fisik tidak menampakkan usia kami, umumnya kami dapat hidup hingga berusia 200 tahun lamanya.

Ada juga yang orang berhubungan seks dengan hewan, atau dengan setengah manusia separuh hewan, misalnya, tubuh seekor kuda yang berkepala manusia. Di saat itu, orang Atlantis dapat mengadakan transplantasi kawin silang, demi keharmonisan manusia dan hewan pada alam, namun sebagian orang melupakan hal ini, titik tolak tujuan mereka adalah seks. Orang yang sadar mengetahui bahwa ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada masyarakat kami, orang-orang sangat cemas dan takut terhadap hal ini, tetapi tidak ada tindakan preventif. Ini sangat besar hubungannya dengan keyakinan kami, manusia memiliki kebebasan untuk memilih, dan seseorang tidak boleh mengganggu pertumbuhan inteligensi orang lain. Orang yang memilih hewan sebagai lawan main, biasanya kehilangan keseimbangan pada jiwanya, dan dianggap tidak matang.

# Teknologi Maju yang Lalim
Pada masa kehidupan saya, kami tahu Atlantis telah sampai di pengujung ajal. Di antara kami ada sebagian orang yang tahu akan hal ini, namun, adalah sebagian besar orang sengaja mengabaikannya, atau tidak tertarik terhadap hal ini. Unsur materiil telah kehilangan keseimbangan. Teknologi sangat maju. Misalnya, polusi udara dimurnikan, suhu udara disesuaikan. Majunya teknologi, hingga kami mulai mengubah komposisi udara dan air. Terakhir ini menyebabkan kehancuran Atlantis.

Empat unsur pokok yakni: angin, air, api, dan tanah adalah yang paling fundamental dari galaksi dan bumi kami ini, basis materiil yang paling stabil. Mencoba menyatukan atau mengubah unsur pokok ini telah melanggar hukum alam. Ilmuwan bekerja dan hidup di bagian barat Atlantis, mereka “mengalah” pada keserakahan, demi kekuasaan dan kehormatan pribadi bermaksud “mengendalikan” 4 unsur pokok. Kini alam tahu, hal ini telah mengakibatkan kehancuran total. Mereka mengira dirinya di atas orang lain, mereka berkhayal sebagai tokoh Tuhan, ingin mengendalikan unsur pokok dasar pada bintang tersebut.

# Menjelang Hari Kiamat
Ramalan “kiamat” pernah beredar secara luas, namun hanya orang yang pintar dan yang mengikuti jalan spritual yang tahu penyebabnya. Akhir dari peradaban kami hanya disebabkan oleh segelintir manusia! Ramalan mengatakan: “Bumi akan naik, Daratan baru akan muncul, semua orang mulai berjuang lagi. Hanya segelintir orang bernasib mujur akan hidup, mereka akan menyebar ke segala penjuru di daratan baru, dan kisah Atlantis akan turun-temurun, kami akan kembali ke masa lalu”. Menarik pelajaran, Lumba-lumba pernah memberitahu kami hari “kiamat” akan tiba, kami tahu saat-saat tersebut semakin dekat, sebab telah dua pekan tidak bertemu lumba-lumba. Mereka memberitahu saat kami akan pergi ke sebuah tempat yang tenang, dan menjaga bola kristal, lumba-lumba memberitahu kami dapat pergi dengan aman ke barat.

Banyak orang meninggalkan Atlantis mencari daratan baru. Sebagian pergi sampai ke Mesir, ada juga menjelang “kiamat” meninggalkan Atlantis dengan kapal perahu, ke daratan baru yang tidak terdapat di peta. Daratan-daratan ini bukan merupakan bagian dari peradaban kami, oleh karena itu tidak dalam perlindungan kami. Banyak yang merasa kecewa dan meninggalkan kami, aktif mencari lingkungan yang maju dan aman. Oleh karenanya, Atlantis nyaris tidak ada pendatang. Namun, setelah perjalanan segelintir orang hingga ke daratan yang “aneh”, mereka kembali dengan selamat. Dan keadaan negerinya paling tidak telah memberi tahu kami pengetahuan tentang kehidupan di luar Atlantis.
Saya memilih tetap tinggal, memastikan kristal energi tidak mengalami kerusakan apa pun, hingga akhir. Kristal selalu menyuplai energi ke kota. Saat beberapa pekan terakhir, kristal ditutup oleh pelindung transparan yang dibuat dari bahan khusus. Mungkin suatu saat nanti, ia akan ditemukan, dan digunakan sekali lagi untuk maksud baik. Saat kristal ditemukan, ia akan membuktikan peradaban Atlantis, sekaligus menyingkap misteri lain yang tak terungkap selama beberapa abad.

atlantis1
Saya masih tetap ingat hari yang terpanjang, hari terakhir, detik terakhir, bumi kandas, gempa bumi, letusan gunung berapi, bencana kebakaran. Lempeng bumi saling bertabrakan dengan keras. Bumi sedang mengalami kehancuran, orang-orang di dalam atap lengkung bangunan kristal bersikap menyambut saat kedatangannya. Jiwa saya sangat tenang. Sebuah gedung berguncang keras. Saya ditarik seseorang ke atas tembok, kami saling berpelukan. Saya berharap bisa segera mati. Di langit asap tebal bergulung-gulung, saya melihat lahar bumi menyembur, kobaran api merah mewarnai langit. Ruang dalam rumah penuh dengan asap, kami sangat sesak. Lalu saya pingsan, selanjutnya, saya ingat roh saya terbang ke arah terang. Saya memandang ke bawah dan terlihat daratan sedang tenggelam. Air laut bergelora, menelan segalanya. Orang-orang lari ke segala penjuru, jika tidak ditelan air dahsyat pasti jatuh ke dalam kawah api. Saya mendengar dengan jelas suara jeritan. Bumi seperti sebuah cerek air raksasa yang mendidih, bagai seekor binatang buas yang kelaparan, menggigit dan menelan semua buruannya. Air laut telah menenggelamkan daratan.

# Sumber Kehancuran
Lewat ingatan Inggrid Benette, diketahui tingkat perkembangan teknologi bangsa Atlantis, berbeda sekali dengan peradaban kita sekarang, bahkan pengalamannya akan materiil berbeda dengan ilmu pengetahuan modern, sebaliknya mirip dengan ilmu pengetahuan Tiongkok kuno, berkembang dengan cara yang lain. Peradaban seperti ini jauh melampaui peradaban sekarang. Mendengarnya saja seperti membaca novel fiktif. Bandingkan dengan masa kini, kemampuan jiwa bangsa Atlantis sangat diperhatikan, bahkan mempunyai kemampuan supernormal, mampu berkomunikasi dengan hewan, yang diperhatikan orang sekarang adalah pintar dan berbakat, dicekoki berbagai pengetahuan, namun mengabaikan kekuatan dalam.

Bangsa Atlantis mementingkan “inteligensi jiwa” dan “tubuh” untuk mengembangkan seluruh potensi terpendam pada tubuh manusia, hal ini membuat peradaban mereka bisa berkembang pesat dalam jangka panjang dan penyebab utama tidak menimbulkan gejala ketidakseimbangan. Mengenai punahnya peradaban Atlantis, layak direnungkan orang sekarang. Plato menggambarkan kehancuran Atlantis dalam dialognya sebagai berikut:

“Hukum yang diterapkan Dewa Laut membuat rakyat Atlantis hidup bahagia, keadilan Dewa Laut mendapat penghormatan tinggi dari seluruh dunia, peraturan hukum diukir di sebuah tiang tembaga oleh raja-raja masa sebelumnya, tiang tembaga diletakkan di tengah di dalam pulau kuil Dewa Laut. Namun masyarakat Atlantis mulai bejat, mereka yang pernah memuja dewa palsu menjadi serakah, maunya hidup enak dan menolak kerja dengan hidup berfoya-foya dan serba mewah.”

Plato yang acap kali sedih terhadap sifat manusia mengatakan: “Pikiran sekilas yang suci murni perlahan kehilangan warnanya, dan diselimuti oleh gelora nafsu iblis, maka orang-orang Atlantis yang layak menikmati keberuntungan besar itu mulai melakukan perbuatan tak senonoh, orang yang arif dapat melihat akhlak bangsa Atlantis yang makin hari makin merosot, kebajikan mereka yang alamiah perlahan-lahan hilang, tapi orang-orang awam yang buta itu malah dirasuki nafsu, tak dapat membedakan benar atau salah, masih tetap gembira, dikiranya semua atas karunia Tuhan”

4. Penutup
Hancurnya peradaban disebabkan oleh segelintir manusia, banyak yang tahu sebabnya, akan tetapi sebagian besar orang mengabaikannya, maka timbul kelongsoran besar dalam akhlak dan tidak dapat tertolong. Maka, sejumlah kecil orang berbuat kesalahan tidak begitu menakutkan, yang menakutkan adalah ketika sebagian besar orang “mengabaikan kesalahan”, hingga “membiarkan perubahan” selanjutnya diam-diam “menyetujui kejahatan”, tidak dapat membedakan benar dan salah, kabar terhadap kesalahan mengakibatkan kesenjangan sifat manusia, moral masyarakat merosot dahsyat, mendorong peradaban ke jalan buntu.

Kita sebagai orang modern, dapatlah menjadikan sejarah sebagai cermin pelajaran, merenungi kembali ilmu yang kita kembangkan, yang mengenal kehidupan hanya berdasarkan pengenalan yang objektif terhadap dunia materi yang nyata, dan mengabaikan hakikat kehidupan dalam jiwa. Makna kehidupan sejati, berangsur menjadi bisnis memenuhi nafsu materiil, seperti ilmuwan Atlantis, segelintir orang tunduk pada keserakahan, tidak mempertahankan kebenaran, demi kekuasaan dan kemuliaan, mengembangkan teknologi yang salah, merusak lingkungan hidup. Apakah kita sedang berbuat kesalahan yang sama?

Yogyakarta, 17 Juni 2009
Mashudi Antoro (Oedi`)

Disadur dari:
* Aryso Santos, dalam bukunya “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization”, 2005.
* Inggrid Benette, “Seorang sarjana barat yang bisa mengingat kehidupan masa lampaunya”.
* Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrayid, Ph.D,  dalam artikelnya “Atlantis itu sebenarnya Indonesia sekarang?”
* http://misteridunia.files.wordpress.com

155 respons untuk ‘Melacak Peradaban Atlantis yang Hilang di Telan Waktu

    annosmile said:
    Juli 2, 2009 pukul 2:50 pm

    masuk spam ya

      Dharmo said:
      Juli 30, 2009 pukul 8:03 am

      yang seperti ini golongan JAWA MURTAD,

        oedi responded:
        Agustus 6, 2009 pukul 8:19 am

        No coment deh…

    Cerita Dewasa said:
    Juli 2, 2009 pukul 4:51 pm

    Info yang sangat bermanfaat, makasih yach…

      oedi responded:
      Juli 25, 2009 pukul 5:40 am

      Amiin… makasih utk kesediaannya utk berkunjung pada tulisan ini…

    Me on the Net said:
    Juli 3, 2009 pukul 10:17 am

    nice info. give me more a knowledge about this history. great post

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:17 am

      thank you…

    deny said:
    Juli 4, 2009 pukul 9:51 am

    wahh info yg sangat bermanfaat, makasih ya…

      oedi responded:
      Juli 25, 2009 pukul 4:05 am

      Sama-sama dech…
      Saya juga mengucapkan terimakasih karena Anda sudah mau berkunjung dan memberikan komentarnya di tulisan ini… syukur menjadi manfaat yang berguna…
      chayooo…

    iwan s. amintapradja said:
    Agustus 15, 2009 pukul 8:38 am

    perlu dibahas lebih lanjut kalau ga keberatan saya pengen lebih banyak discuss, karena teori black holenya stephen hawking pun holenya ada di indonesia..kami pernah membahasnya berdasarkan script kuno yg bisa dipertanggungjawabkan dan sanagt ilmiah, call me at 08567503516, emailku amintapradjas@gmail.com

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:17 am

      Oke. Bila ada waktu mari kita bahas dengan lebih dalam tentang hal ini..
      Terimakasih

    poetra said:
    Agustus 26, 2009 pukul 12:45 am

    good…good….good… thanksya…info nya

      oedi responded:
      September 6, 2009 pukul 9:34 am

      yoi… sama2 dech.

    felicia warouw said:
    Agustus 27, 2009 pukul 5:21 am

    Isue ini penting utk dipahami orang Indonesia. Mengapa? Insya Allah dg ini kita menjadi kian beralasan utk percaya diri bw kita berasal dr peradaban besar. Kita tdk layak utk selalu saja membiarkan jiwa kita mendongak kpd peradaban lain, khususnya Barat. Jadi, ini bukan kok Jawa Murtad!

      oedi responded:
      September 6, 2009 pukul 9:40 am

      saya sangat sependepat dengan yang saudara/i felicia warouw katakan,
      memang kita sebagai bangsa Indonesia tidak salayaknya minder dari pergaulan dunia
      kita adalah salah satu bangsa yang sebenarnya memiliki kualitas dan kemampuan yang tidak kalah dengan bangsa lain di dunia.
      dan itu sudh pernah dibuktikan oleh nenek moyang kita sejak dulu…
      sekarang tinggal kita sendiri, mau apa tidak untuk mengembalikan masa-masa kejayaan yang pernah ada itu???
      satu lagi, bahwasannya ada sebuah sabda Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa Islam itu akan bangkit dari timur,
      mungkin saja itu nantinya di Indonesia yang notabene sala satu negara yang berada di sudut timur dunia, ditambah lagi dengan jumlah
      penganut Islam yang terbesar didunia…. hanya waktu yang dapat membuktikan…
      terimakasih atas comentnya…

    elriez said:
    September 12, 2009 pukul 9:34 am

    good…jangan kata indonesia sahaja yang dikaitkan dengan sabda Nabi Muhammad alright! Jangan lupa di Brunei, Malaysia pun ramai gak umat Islam. Betul ke Atlantis ada kaitan dengan Indonesia? Ataupun just rekaan or copy and paste cerita dari laman web lain? Explain more!

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:20 am

      tolong dibaca tulisan ini secara detil hingga selesai… karena disana saya sudah menjelaskan tentang komentar Anda ini. dan khusus setelah isi tulisan maka saya telah menampilkan beberapa sumber yang terkait dengan penulisan artikel ini.
      Terimakasih.

    atmonadi said:
    September 17, 2009 pukul 2:37 pm

    iseng-iseng menemukan tulisan Anda, bisa juga dibandingkan telaahan saya tentang Atlantis dan Indonesia disini http://www.scribd.com/doc/495638/Atlantis-Jejak-Sejarah-Pengetahuan-Manusia

      oedi responded:
      November 19, 2009 pukul 2:51 pm

      Oke… terimakasih atas infonya…

    Canang said:
    Oktober 12, 2009 pukul 3:41 pm

    Nice story. hampir sama ceritanya dengan buku karangan Es Ito “Negara Kelima”. Bukti-bukti yang di munculkan sama persis dengan yang ada dalam buku tersebut…Dan memang jika dikaitkan kondisi kontur permukaan bumi di Indonesia serta bukti-bukti dan sejarah Nusantara ini memang bisa diasumsikan bahwa Indonesia merupakan bekas pusat peradaban dari Benua Atlantis yang hilang. Tapi memang butuh penelitian yang lebih dalam lagi dalam mengungkap rahasia tersebut…Thanks untuk storynya…

      oedi responded:
      November 19, 2009 pukul 2:41 pm

      Tarimakasih kembali…
      Dan terimakasih juga untuk infonya…

    paijo supytho said:
    Oktober 15, 2009 pukul 10:00 am

    lo indonesia atlantis? orang2 yang di indonesia pa keturunan atlantis juga??

    lo emang bener indonesia is the lost atlantis . .so buat para ilmuwan indonesia starting exploring dong! cari tahu . . masalah danakan bisa utang .. buat beli pesawat aja utang .masa buat hal yang bermanfaat gini gmw?^^

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:21 am

      setuju…

    INDIRA said:
    Oktober 17, 2009 pukul 1:23 pm

    Bagus…Di tunggu perkembangan selanjutnnya

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:21 am

      Oke… terimakasih atas kunjungan dan dukungannya…. chayooo

    Slamet Riyadi said:
    November 5, 2009 pukul 3:01 pm

    penting dijadikan pelajaran. keserakahan menimbulkan bencana. mari kita belajar dari masa lalu. thank infonya

      oedi responded:
      November 19, 2009 pukul 1:45 pm

      Setuju….
      Terimakasih kembali….

    aan said:
    November 13, 2009 pukul 4:36 am

    menakjubkan….

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:22 am

      terimakasih ya…

    ida widyastuti said:
    November 17, 2009 pukul 9:32 am

    Masa sih?

      oedi responded:
      November 19, 2009 pukul 1:01 pm

      ya sebatas yang saya baca dan ketahui memang seperti itu….

    Sandi said:
    November 23, 2009 pukul 4:16 am

    Berarti org2 dlu teknologi na hbt2 n maju d bndgkn skrg !!…

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:23 am

      bisa saja benar… cuma kendalanya semua bekas kemajuan mereka itu telah terkubur akibat bencana yang berulang kali terjadi di tanah Nusantara ini (salah satunya gunung meletus)…

    Him said:
    November 23, 2009 pukul 5:03 am

    Menurutku penghuni atlantis bukan nenek moyang Orang Indonesia sekarang. Hanya buminya aja yang kebetulan sama. Bukankah nenek moyang kita Imigran dari Ras Mongoloid? Tapi tak salah bila kita tetap harus menjadi bangsa yang percaya diri.

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:24 am

      Kita lihat saja bagaimana perkembangan berikutnya…

    dums said:
    November 25, 2009 pukul 3:37 pm

    ceritain ttg bgaimana para penjelajah menemukan kisah dr Inggrid Benette donk, dan bgaimana mereka berinteraksi dgn Inggrid Benette? ko bs? kan Inggrid Benette udah lenyap.

    ak setuju dgn him, nenek mooyang kta kan dr ras mongoloid,nah yg bener yg mn?
    trus klo benr letak atlantis ada di bawah laut permukaan indonesia, ada bukti nya gk?
    kan klo di segtiga bermuda itu, kota nya atlantis udh ditemukan di dasar laut.

    apa ada kemungkinan di jepang juga terdampar benua atlantis pd awal nya? dgn melihat bukti peninggalan yg ditemukan pd thn 1972 sebuah tambang reaktor nuklir berskala besar pada masa prasejarah yg terpendam slaama 500ribu thn.
    thanks

    enggar said:
    November 27, 2009 pukul 7:55 am

    YA BAGUS KLU MASIH AD YANG BAHAS MASALAH INI. TAPI GA TAU DECH Q MAU NGASIH SARAN PA. GOD BLESS YOU AJ.

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:25 am

      wokey… thx ya…

    Lorenzo said:
    Desember 7, 2009 pukul 8:25 am

    Tolong berikan foto benua Atlantis yang lebih jelas trims

      oedi responded:
      Desember 10, 2009 pukul 6:57 am

      Yg dimaksud foto benua Atlantis itu yg mananya??

    GaL said:
    Desember 22, 2009 pukul 1:31 am

    Baru ngeh karena barusan di tvONE dibahas…
    Langsung gugling and nyangkut di blog ini.
    Thx u buat uraiannya 🙂

      oedi responded:
      Desember 24, 2009 pukul 4:49 am

      Yoi… sama-sama dech…
      chayoo…

    gagak said:
    Desember 24, 2009 pukul 1:15 pm

    good..
    Ada bukunya jg kok.. kemaren gw beli 275 Rb. tebelnya lebih dr 600 lmbar.

    http://www.atlan.org/

    iefa said:
    Desember 25, 2009 pukul 2:15 am

    kalo mang indonesia adalah bekas wilayah atlantis yg hilang, knp ky di bbrp pulau ex: sumatra, kalimantan dll, gak ditemukan artefak or bukti2 fosil lainnya, mengigat wilayah atlantis yg begitu luas dan kaya akan bahan tambangnya????

      oedi responded:
      Desember 28, 2009 pukul 3:12 pm

      Menurut saya itu dikarenakan bahwa bencana yang pernah dialami oleh bangsa Atlantis adalah sebuah bencana yang maha dahsyat, sehingga memang tidak bisa meninggalkan jejak akan keberadaan mereka. Buktinya saja, bahwa Atlantis yang dulunya terdiri dari satu daratan akhirnya menjadi terbelah-belah dan terpisah dalam gugusan pulau-pulau Nusantara sekarang.
      Jadi peradaban mereka itu memang hancur dan hilang, dikarenakan tertimbun ke dalam bumi karena letusan gunung merapi dan sebagainya. Sehingga nii pula yang menyababkan sampai sekarang bukti-bukti akan kebudayaan Atlantis itu masih belum ditemukan.

    Nan said:
    Desember 25, 2009 pukul 3:00 pm

    ups memberi inpirasi…

    enno f said:
    Januari 19, 2010 pukul 5:22 am

    dg membaca nie tlah banyk memberikan informasi thaks

      oedi responded:
      Januari 21, 2010 pukul 4:21 am

      wokey sama2…
      terimakasih juga cos udah mau berkunjung di blog ini… n syukurlah kalau bisa memberikan manfaat….

    jack said:
    Januari 20, 2010 pukul 8:10 am

    lumayan… bagus juga
    mudah-mudahan dimasa akan datang cerita ini memeang bisa ditelusuri lebih lanjut..

      oedi responded:
      Januari 21, 2010 pukul 4:23 am

      Amiiiin….
      semoga saja waktu sudi membuktikan kebenaran analisis ini… biar kita semakin yakin dan termotivasi bahwa kita adalah orang-orang
      yang tidak kalah dengan mereka di Barat sana. untuk kemudian berusaha meraih segala keberhasilan dan prestasi yang membanggakan dalam kebaikan dan kebenaran….

    isal.cOm said:
    Januari 24, 2010 pukul 8:20 am

    Hanya ALLAH saja yang thu soalNya kita blum hidup dimasa itu ambil hikmahNyA saja,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,………….

    Eldrich said:
    Januari 27, 2010 pukul 3:14 am

    kereen, aku suka banget ceritanya… sudah sejak lama aku mengikuti tentang sejarah Atlantis, dari waktu dikira segitiga bermuda adalah atlantis sampe sekarang.. masalahnya sekarang ada di cerita Inggrid, dia mengatakan kalau kehidupannya berambut pirang DAN kalo memang Atlantis merupakan nenek moyang kita kenapa kita ga ikut pirang ya? paling tidak pasti ada donk sedikit gen yang tersisa..
    tapi aku tetap salut ma mas Oedi yang bisa merangkum semuanya dalam satu artikel ini.. Thx ya mas Odie.. ah satu lagi.. setahu aku Unicorn kuda bertanduk, bukan kuda terbang.. :p

      oedi responded:
      Januari 28, 2010 pukul 5:11 am

      Wokey… makasih kembali… karena sudah mau berkunjung ke blog ini, juga telah memberikan beberapa tambahan koreksi…
      Pada Inggrid Bannet, maka menurut pendapat saya yang terjadi adalah menitisnya sifat dan ingatan dari dia yang hidup di zaman Atlantis saja, bukan dalam artian jasadiah (genetika). Makanya Inggrid tetaplah orang Barat yang berwarna rambut pirang dan bukan hitam seperti kita orang Nusantara. Tetapi ia memiliki kemampuan yang bisa mengingat kehidupan orang-orang Atlantis, terutama tentang kehidupannya sendiri di zaman dahulu kala.
      Untuk Unicorn sepertinya saya sudah menampilkan penjelasan, seperti kalimat berikut “Saya paling suka bersama dengan Unicorn (kuda terbang). Mereka sama seperti kuda makan rumput di padang belantara. Unicorn memiliki sebuah tanduk di atas kepalanya…” disini saya menjelaskan sesuai ungkapan Inggrid yaitu kuda yang memiliki tanduk. Dan mungkin yang di maksud Inggrid adalah “kuda bertanduk yang juga dapat terbang”.
      Sekali lagi saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan dan koreksinya…. chayooo

        farah said:
        Oktober 7, 2010 pukul 3:41 am

        subhanallah luar biasa AllahuAkbar …….apa mungkin ya mas negeri itu termasuk negeri yang dimusnahkan oleh Allah karena kurang nya nilai-nilai ilahiah mereka

        oedi responded:
        Oktober 8, 2010 pukul 12:41 pm

        Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.
        Hmm… di alam dunia ini apa sih yang tidak mungkin bagi Allah? karena Dia-lah yang menjadikan semua isi alam semesta ini sesuai dengan kehendak-Nya.
        Jadi, negeri ini dahulu kala bisa saja pernah mengalami masa kehancuran yang dahsyat (seperti hancurnya Atlantis), dan mungkin nanti ketika umat manusia yang mendiaminya di zaman sekarang tidak lagi mengindahkan aturan dan ketentuan Allah SWT (terutama para pemimpinnya), maka bencana yang berupa azab akan menghampiri.
        Semoga kita terhindar dari kejadian buruk ini. amin.

    aku said:
    Januari 28, 2010 pukul 2:17 pm

    waaah, mas Oedi!
    terima kasih artikelnya ya, ini memperjelas tentang atlantis di indonesia, walaupun belum terbukti benar ..
    tapi, kalau kira-kira atlantis beneran indonesia, apa yang akan kita lakukan?

      oedi responded:
      Februari 2, 2010 pukul 8:02 am

      okey… makasih kembali…
      ya kalau nanti terbukti, kita tinggal makin semangat ja untuk jauh berbenah dan memperbaiki diri.
      meningkatkan kemampuan dan mertabat bangsa di mata dunia dengan jalan mengikuti ajaran agama masing-masing, meneliti, mendalami ilmu, dll….
      chayo…

    boney said:
    Januari 29, 2010 pukul 3:03 pm

    kmoe dpet referensi dri mn tentang artikel ni btw dri smua yg kmoe tlis MAAP 75 prsen g valid ato emng crita ni kmoe krng aj mnurut imaji kmoe………….
    dangkal……….

      oedi responded:
      Februari 2, 2010 pukul 8:07 am

      Maap sebelumnya kalau emang tidak memuaskan anda…
      tp tolong dibaca semuanya dulu tentang artikel ini, Jangan sepenggal-sepenggal dunk”
      kan dibawahnya saya sudah berikan sumber tulisan untuk arikel ini?????
      ini saya berikan lg :
      * Aryso Santos, dalam bukunya “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization”, 2005.
      * Inggrid Benette, “Seorang sarjana barat yang bisa mengingat kehidupan masa lampaunya”.
      * Prof. Dr. H. Priyatna Abdurrayid, Ph.D, dalam artikelnya “Atlantis itu sebenarnya Indonesia sekarang?”
      * http://misteridunia.files.wordpress.com

    Yossi Fadhli said:
    Februari 7, 2010 pukul 1:00 am

    Great post and article! Saya juga cari2 article seperti ini sob! – Yossi Fadhli, http://www.yossifadhli.com

    aink budak bogor said:
    Februari 21, 2010 pukul 11:19 am

    believe it or not…! kira2 ni zaman nabi apa ya?

      oedi responded:
      Februari 22, 2010 pukul 2:55 am

      menurut tela`ah ku mungkin di zaman nabi luth, hehe…

      oedi responded:
      Maret 7, 2010 pukul 4:59 am

      Saya ucapkan terimakasih karena Anda sudah mau berkunjung di blog ini. Dan terimakasih juga karena tulisan saya mengenai Atlantis ini telah di muat juga di blog LaPSI Anda.
      Terus berkarya dan sukses…

    mutia nu geulis said:
    Maret 15, 2010 pukul 7:01 am

    kren”.. thanks yah, atas info’y…
    menarik bGt

      oedi responded:
      Maret 18, 2010 pukul 11:53 am

      terimakasih atas kunjungan dan dukungannya…
      semoga bermanfaat…

    sten said:
    Maret 15, 2010 pukul 1:57 pm

    wah bagus nih artikelnya..menambah ilmu banget.thx ya..
    oh ya “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization” msh ada yang jual gak ya?

      oedi responded:
      Maret 18, 2010 pukul 11:55 am

      terimakasih untuk kunjungan dan dukungannya…
      hmmm untuk yg di tanyakan itu maaf saya tidak tau… maaf

    Kartiko Agni Krismadji said:
    Maret 16, 2010 pukul 5:01 pm

    apa mungkin peradaban Atlantis terjadi d jaman antara Nabi Adam AS sampai Nabi Nuh AS?????

      oedi responded:
      Maret 18, 2010 pukul 12:09 pm

      terimakasih atas kunjungannya…
      hmm…. menurut saya semua itu bisa saja menjadi mungkin, karena kedua peradaban itu sudah sangat lama terjadi sebelum era Masehi, dan hingga saat ini para ilmuwan masih terus berusaha memecahkan misteri-misteri peradaban masa silam itu… kita tunggu saja waktu yg bakal menjawabnya….

    ryan said:
    April 3, 2010 pukul 4:23 am

    keder uy..+.

    Aris said:
    April 5, 2010 pukul 4:25 pm

    wah.. good info..

      oedi responded:
      April 6, 2010 pukul 4:20 am

      Terimkasih atas dukungannya….
      SEMANGAT…

    qhyrani said:
    April 11, 2010 pukul 8:51 am

    wow thanks infonya,ga nyangka NKRI itu salah satu peradaban atlantis.tapi aneh.katanya atlantis berterap pada jiwa!tapi kok orang indonesia jaman sekarang pada lupa daratan ea.ha ha.dunia eamng aneh!?!?

      oedi responded:
      April 11, 2010 pukul 11:28 am

      okey… sama-sama…
      terimakasih karena sudah mau berkunjung ke blog ini dan mau memberikan komentarnya…
      semoga bermanfaat…

    koesoemo said:
    April 25, 2010 pukul 9:14 am

    kami orang jawa percaya bahwa dahulu ada peradaban yang luar biasa,hal tersebut tersirat dalam banyak falsafah jawa……..

      oedi responded:
      April 27, 2010 pukul 1:09 pm

      terimakasih atas kunjungan dan komentarnya…
      Ya… saya setuju dengan anggapan Anda, bahwasannya memang kita adalah sebuah bangsa yang menurunkan peradaban yang dulu pernah menjadi pusat dunia.
      Kita lihat saja nanti waktu yang akan membuktikannya….
      semoga…

    doddy zhang said:
    Mei 9, 2010 pukul 2:13 pm

    keren gan mantab sip lah pokoknya
    dapet cendol gan kakakakakakaka
    bwt yang komen miring tolong hargai tulisan orang jangan cuma bisa mencela dari pada mencela mending beri masukan belum tentu juga kalian bisa nulis kaya gini ya ga gan
    walopun ceritanya mirip antara satu blog dan blog lainnya tapi pada dasarnya gw suka cerita peradaban kuno yang hilang malah sempet pengen masuk arkeologi tapi ga jadi skarang masuk ekonomi aja siapa tau suatu saat jadi orang kaya tak biayain siapapun yang mau meneliti hal ini setuju ga gan

      oedi responded:
      Mei 11, 2010 pukul 3:19 am

      terimakasih atas kunjungan dan dukungannya untuk tulisan ini…
      yap saya sangat setuju dengan pendapat saudara Doddy, karena sesuatu itu jika hanya di cela maka tidak akan mendatangkan hasil yang jauh lebih baik, berilah masukan dan dukungan agar ilmu pengetahuan tidak memudar dan menghilang dari waktu kita….
      mari bersama-sama kita menggali sejarah dan peradaban yang banyak hilang, sehingga kita bisa belajar banyak dari mereka, terlebih kesalahan yang pernah mereka lakukan…
      okey saya do`akan dech agar saudara Doddy nanti jadi orang kaya dan berkenan menjadi donatur bagi para arkeolog dan sejarawan yang sering sekali tidak bisa meneliti karena terbentur masalah dana….
      amiin.

    heru prabowo said:
    Mei 25, 2010 pukul 12:36 pm

    Sampe merinding bacanya…..
    makasih mas Oedi atas rangkuman ceritanya…

    Memang kalo ada malam pasti ada siang, kalo ada baik berarti ada buruk, kalo ada putih pasti ada hitam, kalo ada yang baik pasti ada yang jahat, kalo ada mungkin pasti ada tidak mungkin atau kalo ada tidak mungkin pasti mungkin…. orang dulu juga tidak percaya kalo di Bangsa yang bodoh, negaranya gak makmur hanya gurun pasir aja ternyata lahir Nabi dan Rassul terakhir Nabi Muhammad….,apalagi sekarang semua orang berpikir bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bodoh, bangsa paling tinggi korupsinya, bangsa yang buruk, pusat teroris …. tapi orang mungkin lupa, banyak hal- hal yang pernah membawa Indonesia bahkan akhir-akhir ini terjadi tidak kalah atau malah lebih dari bangsa- bangsa lain, misal Intelejen Indonesia adalah terbaik ke 2 setelah mossad ( Israel ), arsitek pembuat Pentagon salah satunya orang Indonesia, Setiap Olympiade- olympiade Fisika, Matematika atau pun Ilmu- ilmu lain tingkat Pelajar Indonesia selalu mendapat peringkat pertamaa, minimal 3 besar mengalahkan bangsa Eropa sekalipun, dan masih banyak lagi….. yah mudah-mudahan ini merupakan salah satu tanda -tanda titik balik Kejayaan Indonesia di Dunia….

    hidup Indonesiaa !!!

      oedi responded:
      Mei 26, 2010 pukul 4:10 am

      Syukurlah kalau memang begitu adanya…. terimakasih untuk kunjungan dan komentarnya di tulisan ini…. semoga bermanfaat…
      terimakasih juga untuk informasinya….saya dapat pelajaran baru dari itu…
      saya sangat setuju dengan anggapan saudara bahwa kita ini sebenarnya bangsa yang sulit dicari tandingannya di dunia, namun kembali pada drii bangsa ini terutama para pemimpinnya yang tidak sadar dan tidak mau menggali potensi secara lebih luas terhadap kemampuan itu. kita hanya puas menjadi “ketiplak” nya bangsa barat dan budak dari kapitalisme….
      Ayooo….. Majulah Bangsaku….. Indonesia Raya…..

    bastian said:
    Mei 27, 2010 pukul 7:17 am

    saya percaya tetang keterangan anda….sekedar guyonan saja……

    sebagiman yang pernah di ceritakan bahwa ada seseorang yang ingat dengan masa lalunya….
    tentang kehidupanya di atlantik…….dari gambaran tersebut….

    sama seperti gambaran ingatan yang saya dapatkan mulai saya berumur 4 thun……

    sya tidak bisa cerita lebih banyak terlalu rumit kalu harus di tulis…….

      oedi responded:
      Mei 30, 2010 pukul 11:40 am

      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini, semoga bermanfaat….
      Wah kalau bisa di sher ja, siapa tau bermanfaat….. kan nambah wacana….

    Tya said:
    Mei 27, 2010 pukul 4:57 pm

    siippppppppppppp dah……………………………
    Lanjutkan ^_^
    Btw da bukunya kan? Jdul’na pa karangn cp???
    Kaci’ tau dumzzz tertarik nuichhh.
    Thankz bozzz sukses slalu GBU

      oedi responded:
      Mei 30, 2010 pukul 11:46 am

      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini…. semoga bermanfaat.
      Judul bukunya: “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization”, 2005.
      Penulisnya: Prof. Aryso Santos

    dias said:
    Juni 1, 2010 pukul 1:16 am

    thank you

      oedi responded:
      Juni 1, 2010 pukul 12:46 pm

      Okey… sama2….
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini.

    prapto said:
    Juni 5, 2010 pukul 9:20 pm

    wah bagus banget, saya baru tau nih ^^ tp ada yang mengganjal dari teori santos dengan tahun tenggelamnya atlantis nih, sejauh info yang saya dapat, gunung toba itu meletusnya terakhir 74.000 sm sedangkan atlantis ancur 12.000 sm.. jadi kalau menurut saya cerita atlantis itu mungkin mau ngajarin kita keseimbangan harmonisasi jiwa terhadap sesama dan lingkungan.. saya hanya mencoba mengilhami pikirannya si Inggrid kl dihubungkan dengan Indonesia, so pasti kita akan menjadi bangsa yang paling ditakuti di dunia, bangsa paling pintar, negara paling kaya alamnya dll (seperti atlantis dulu), asalkan kita sadar kl sekarang kita bangsa yang bodoh, egois, miskin, munafik, sombong, trlalu berbangga diri, terlalu beretorika dll..^^

    Pokoknya Indonesia pasti akan bangkit!!MERDEKA!^^

    roni said:
    Juni 9, 2010 pukul 3:56 pm

    wah thnks aatas infonya….

      oedi responded:
      Juni 11, 2010 pukul 12:49 pm

      Wokey sama2… chayoo….

    riko said:
    Juni 22, 2010 pukul 7:52 am

    info yang sangat bagus dan lebih di teliti lagi dan mungkin suatu hari ada orang yang dapat menemukan kota atlantis yang hilang sehingga kita semua yang mencari kota tersebut dapat datang ke sana dengan gembira.

      oedi responded:
      Juni 23, 2010 pukul 1:34 am

      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini.
      Ya mudah-mudahan dalam waktu singkat akan ada orang yang dapat menemukan kota tersebut…. dan kita akan bisa lebih banyak belajar dari mereka.

    Ricky Arnold said:
    Juni 23, 2010 pukul 6:42 am

    Menarik sekali tulisannya, anda berhasil membuat suatu konklusi matang yang tidak mengait-ngaitkan dengan satu sudut pandang subyektif dari anda sendiri, ini tipe tulisan orang Indonesia yang selalu saya cari dan sukai..salut!

    Saya tertarik dengan kesaksian Inggrid Benette, mengenai kiamat atlantis. Beliau berkata bahwa awal mula kehancuran atlantis adalah ketika manusia mulai mensterilkan polusi dan mengatur suhu, yang mana hal itu merusak keseimbangan alam. Dan saya pikir, kita sebagai manusia modern secara tidak sadar sedang mengulangi kesalahan tersebut, dengan benda yang kita sebut Air Conditioner (AC). alat itu memang memberikan kenyamanan, tapi hanya bagi sebagian orang yang di dalam ruangan saja, yang di luar akan semakin kepanasan karena freon AC mengeluarkan udara panas dan jg CFC, yang melubangi ozon. hasilnya? ya makin panas.. Keseimbangan alam tidak terjaga, kita bangsa Indonesia terlahir di suhu tropis, dan sejak lahir pun tubuh kita secara natural tahan terhadap suhu tropis. Semakin kita mencoba untuk “mengendalikan” alam, maka semakin dekatlah kita pada kiamat, seperti halnya bangsa atlantis.

    Saya orang yang percaya akan pepatah : “everything happens for a reason” , dan saya rasa kembalinya ingatan Ingrid Benette di jaman sekarang ini pasti karena tujuan tertentu.

    Kalau soal kemiripan bangsa atlantis dan Indonesia, mungkin kita perlu menilik juga tentang metode pengobatannya. Di Indonesia, khususnya di pedalaman, banyak sekali metode penyembuhan alternatif yang jelas bisa membuat para dokter berkerut dahi, bahkan beberapa ada yang mirip dengan metode kristal bangsa atlantis itu. Saya lupa persisnya,tapi saya ingat bahwa saya pernah melihat di televisi ada metode penyembuhan alternatif dengan memindahkan penyakit ke suatu objek tertentu, bisa batu atau air atau apapun. Dan saya rasa itu bukan suatu bentuk klenik atau hal mistik, itu adalah kemampuan jiwa seseorang yang kuat dan terasah. Kalau pengembangan kekuatan jiwa dianggap sebagai klenik atau murtad, maka bagaimana kita menjelaskan fenomena firasat? saya yakin setiap dari kita pernah mengalaminya, hal-hal yang tidak terjelaskan. misal firasat seorang ibu yang tiba-tiba cemas akan anaknya, merasa kuatir akan anaknya sebelum sang anak memberitahu bahwa dirinya kecelakaan ato hal-hal lain yang seperti itu.

    Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas artikel ini, anda membuatnya menjadi mudah untuk dipahami, karena tidaklah mudah lho untuk bisa memahami artikel asli yang anda sadur..hehe..

    Salam!

      oedi responded:
      Juni 23, 2010 pukul 8:01 am

      Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih atas kunjungan dan dukungan Anda pada tulisan ini, semoga bermanfaat.
      Syukurlah bila Anda merasakan bahwa tulisan ini mudah dipahami dan di dalamnya terdapat konklusi matang yang tidak mengait-ngaitkan dengan satu sudut pandang subyektif dari saya sendiri. Terimakasih juga atas tambahan info wacana yang telah Anda berikan, ini sangat bermanfaat sebagai bahan kajian kita bersama.
      Jujur saja, tulisan ini bisa ada karena di awali dengan ketertarikan saya pada sejarah dan arkeologi umat manusia, karena dengannya kita bisa banyak belajar dan mengambil hikmah agar kedepannya tidak mengulangi kesalahan yang serupa. Tulisan ini muncul karena sebelumnya saya lakukan dengan sebuah riset dan pengumpulan data, kemudian menelaah dan mencoba mengambil sebuah kesimpulan. Butuh waktu yang cukup panjang karena tulisan ini juga saya gunakan sebagai bahan dalam penulisan salah satu buku saya yang berjudul “Ratapan Hidup dalam Kehidupan”.
      Semoga bermanfaat….
      Salam.

    jamblang said:
    Juni 28, 2010 pukul 8:56 am

    hmm, menarik..
    sbenernya saya ga percaya sama orang yang sok bisa tahu masa lalu gtu,
    mungkin dia hanya ngarang atau mimpi..

      oedi responded:
      Juni 28, 2010 pukul 9:54 am

      hmmm… no coment deh untuk itu…
      terimakasih sudah berkunjung… moga bermanfaat.

    zainal said:
    Juni 29, 2010 pukul 1:42 pm

    hmm….aku bangga klo indonesia adlh ATLANTIS

      oedi responded:
      Juni 29, 2010 pukul 1:56 pm

      yup… sepakat sekali…. tp jangan sampe kita mengulangi kesalahan yg pernah mereka lakukan, ambil saja yg baik dan bermanfaat bagi kehidupan kita sekarang….
      terimakasih atas kunjungan dan komentarnya di tulisan ini. semoga bermanfaat.

    tirta said:
    Juli 1, 2010 pukul 6:07 am

    kk trimakasih critanya ketika saya bsar nanti saya akan menjadi arkeolog untuk mencari bekas2 keberadaan atlantis mkasih kk

      oedi responded:
      Juli 1, 2010 pukul 1:15 pm

      Sama2 deh… terimakasih juga karena sudah mau mampir dan memberikan komentar di tulisan ini…. semoga bermanfaat.
      Wah cita-cita yang bagus banget tuh…. saya dukung kok dan semoga bisa kesampaian, karena akan sangat bermanfaat bagi orang banyak kok….
      Chayoo….

    Pring Lurus said:
    Agustus 19, 2010 pukul 5:13 pm

    Sukses buat panjenengan, yang sudi berbagi pengetahuan untuk kami yang awam. Menarik. Ada satu terpetik dalam pemikiran, soal inggrid. Dalam hipnotis memang bisa melihat keberadaan orang dimasa lalu. Cuman pertanyaannya sekarang, apakah itu bagian dari reinkarnasi? ataukah memang benar apa yang pernah aq baca soal rahasia wasiat paling tersembunyi dari nabi Ibrahim(Silakan di googling aja)
    Menurut saya pribadi, jika dalam kurun waktu 2010 tahun peradaban manusia bisa sedemikian majunya, maka tidaklah heran jika melihat tahun eksistensinya dari lemuria dan atlantis yang puluhan ribu tahun pastinya akan lebih maju.
    Cuman kenapa ya, yang selamat dari tiap pergantian umat, biasane orang yang pinggiran (Gaptek)? jadi akhirnya harus dari awal lagi (seperti peristiwa nabi Nuh).
    Atokah memang sebenarnya ada yang selamat dari kaum ilmuwan jaman itu, tapi karena pengalaman yang ada, akhirnya menyembunyikan diri? sehingga sangat nyambung dengan kejadian di Alqur’an, bahwa nabi Isa akan kembali lagi di akhir jaman. Ato ramalan joyoboyo, dimana nenek moyang indonesia akan menolong anak cucunya saat kondisi nantinya kacau balau.
    Wallahu’alam.

      oedi responded:
      Agustus 20, 2010 pukul 6:46 am

      Terimakasih atas kunjungan, dukungan dan komentarnya di tulisan ini, semoga bermanfaat.
      Untuk rainkarnasi, karena saya penganut Islam maka saya tidak menyakini adanya rainkarnasi, yg ada hanyalah kehendak Tuhan atas sesuatu yang tidak semua orang memilikinya.
      Saya setuju dengan Anda mengenai eksistensi peradaban Lemuria atau Atlantis yang jauh lebih maju dari umat manusia zaman sekarang dikarenakan perdaban mereka puluhan ribu tahun lamanya dibanding manusia sekarang.
      Mengenai point ketiga, saya juga sepakat dengan Anda karena memang mungkin demikian adanya dan Tuhan berkehendak untuk itu agar manusia mau mengambil pelajaran.
      Salam…

    andre hutapea said:
    November 19, 2010 pukul 10:21 am

    mau nanya ni…
    katanya “Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang” .
    emangnya jaman dulu teknologi udah maju sehingga hal itu bisa terjadi ??

      oedi responded:
      November 20, 2010 pukul 5:07 am

      Menurut saya, peradaban yang pernah dimiliki oleh bangsa Atlantis memang sudah sampai pada kemajuan yang sangat mengagumkan, bahkan lebih maju dari pencapaian kita sekarang.
      Analisisnya begini:
      Coba Anda bandingkan dengan kemajuan dunia sekarang (zaman modern) yang notabene berasal dari bangsa Barat. Semua bisa dan berawal sejak adanya revolusi industri yang pertama kali dicanangkan di Prancis, sekitar abad ke 18. Artinya, hanya butuh waktu kurang lebih 2 abad saja untuk bisa mencapai taraf manusia yang hidup dengan segala kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini. Sedangkan seperti yang kita ketahui bahwa Eropa (bangsa Barat) sebelum memasuki era revolusi industri pernah memasuki zaman kegelapan (zaman kehidupan yang sangat buruk dan penuh dengan kebodohan).
      Nah, bila kita kaitkan dengan bangsa Atlantis yang menurut penuturan dari Inggrid Benette (orang yang mampu mengingat kembali dirinya sebagai orang Atlantis di kehidupan sebelumnya), bahwa mereka memiliki umur yg panjang, dan manusia telah hidup selama ribuan tahun lamanya, maka kemajuan ilmu dan teknologi bisa saja terjadi. Dalam kurun waktu yang lama tersebut, maka tidaklah mungkin selama itu pula manusia hanya terus mewarisi ke-primitifan nenek moyangnya. Mereka tentulah berusaha dan terus berfikir untuk bisa lebih mudah dalam menjalani kehidupannya dengan jalan mengembangkan ilmu dan teknologinya, sama dengan manusia modern sekarang.
      Jadi kesimpulannya adalah, bangsa Atlantis memang telah mencapai tingkat peradaban yang tinggi dan modern, sama dengan kita sekarang atau bahkan melebihinya. Mengenai bukti-bukti yang mungkin kurang mengarah kesana, maka itu terjadi oleh karena banyak bukti-buktinya telah hilang di telan bumi dan terkikis oleh waktu itu sendiri.

    trixzone said:
    Desember 25, 2010 pukul 4:46 am

    info yang sangat bermanfaat,,meskipun masih banyak pertanyaan yang ada di kepala,,tapi semua tu sudah lebih dari cukup,,untuk menjawab semua tu,,,sx lagi terimakasih gan,,,klo ada info lagi send ke email ku ya bimatrixz@gmail.com

      oedi responded:
      Desember 27, 2010 pukul 5:26 am

      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.
      InsyaAllah kalau ga lupa saya kirimkan ke emailnya bila ada infor terbaru…

    Mico0355 said:
    Desember 28, 2010 pukul 5:13 am

    Info yang sangat bermanfaat

      oedi responded:
      Desember 29, 2010 pukul 5:59 am

      Okey, terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat

    mandela said:
    Desember 30, 2010 pukul 5:50 am

    woww!!
    kreenn bngett nhe critaa!!!!
    indonesia emng kaya bngettt!!!!
    sayang nya q bru baca sekarang!!!
    buat penulis semoga bsa mnciptakan tulisan yg lebihh kreeenn n bermanfaat lagi!!!

      oedi responded:
      Desember 31, 2010 pukul 9:51 am

      Okey.. terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.
      Syukurlah bila Anda suka dengan tulisan ini, doakan saya untuk isa menuliskan artikel yang lainnya, yang tetap bisa memberikan informasi yg bermanfaat.

    hanjeun said:
    Januari 16, 2011 pukul 6:01 am

    bang mo tanya udah ada penemuan belum tentang peninggalan2 peradaban atlantis.. ada g gmbr2nya.. pengen tau atlantis itu gimana aslinya.. g cmn crita.. soalya penasaran… pngen liat temuan2 dr atlantis.. jmn jurasic aja ketemu berarti kn jaman di mn atlantis itu ada pasti ketemu.. mudahan makhluk bumi cepet kmbali kayak dulu.. soalnya sy penasaran ma unicorn hhe.. 😀 ktnya unicorn bkal balik kalo manusia udah kmbali sprti dlu..

      oedi responded:
      Januari 19, 2011 pukul 6:59 am

      Setau saya penemuan artifak-artifak untuk peradaban Atlantis itu sudah pasti ada karena itu adalah faktor dan dasar utama untuk menentukan adanya sebuah peradaban dan bagaimana tingkat kemajuannya. Dan dalam hal ini Prof, Aryso Santos, dalam bukunya “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization”, 2005. telah memaparkannya. Tapi maaf sebelumnya, di dalam tulisan ini saya tidak menampilkannya, ini di karenakan keterbatasan dokumentasi.
      Semoga secepatnya saya bisa menemukan dokumentasi yang lebih detil tentang artifak peradaban Atlantis dan segera bisa di share di tulisan ini.
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.
      Sebagai tambahan wacana Anda, silahkan baca link tulisan berikut:
      https://oediku.wordpress.com/2009/06/19/atlantis-is-indonesia/
      https://oediku.wordpress.com/2009/06/19/misteri-peradaban-lemuria/
      -> khusus untuk misteri peradaban lemuria, maka bisa dijadikan perbandingan untuk peradaban Atlantis karena mereka hidup sezaman.

    Farishta said:
    Januari 21, 2011 pukul 3:19 am

    apakah memang benar bahwa dahulu ada kehidupan semacam itu ????
    apakah memang ada kehidupan seindah dan seharmonis itu ???
    dan kemajuan teknologi yang sangat pesat itu >????

    tapi jika memang benua yang hilang itu adalah indonesia,,, mengapa perbedaanya sangat jauh sekali ????????

      oedi responded:
      Januari 22, 2011 pukul 7:37 am

      Menurut saya, kehidupan semacam itu memang pernah ada sebagaimana sebagai seorang Muslim saya menyakini firman Tuhan saya yang berulangkali menjelaskan bahwa “Sudah berapa banyakkah kaum yang Kami bangkitkan dan hancurkan”, ini menandakan pada setiap masanya maka ada kaum/bangsa yang mencapai puncak kejayaanya dan seiring itu pula mereka mengalami kehancuran karena tidak pandai bersyukur.
      Masalah kenapa Anda merasa begitu jauh perbedaan antara Atlantis dan Indonesia, maka silahkan Anda mengkajinya lebih jauh lagi, karena disini saya hanya mengangkat dari hasil penelitian para ahli. Dan saya yakin dengan anggapan mereka bahwa di Indonesia sekaranglah dulu pernah ada peradaban Atlantis itu.
      Terimakasih atas kunjunganya, semoga bermanfaat

    hanjeun said:
    Januari 21, 2011 pukul 2:42 pm

    oia sebelumnya kalo g salah ad d bhas tntang cr komunikasi bngsa atlantis.. yg mnggunakan telepati.. dan metode penyembuhan yang cepat..

    sebenarnya kalo manusia skarang mau brusaha n gak manja dngan teknologi.. sy pkir qt bs kaya mrka.. bhkan lbh maju..

    sy brpikiran.. bngsa atlantis n lemuria dulu benar2 melatih tnaga dalam seperti meditasi, nglatih kudalini, chakra, dsb.. dan smua di fkuskan sejak kcil nglatih tnaga dalam.. so alhasil bgtu dwasa.. tnga dlam udah hal biasa.. bhkan tlepati pun bkn hal yg hebat.. pngobatan lewat chakra yg super cepat ngalahin obt2n kimia..

    dan hasil2 bumi benar2 di manfaatkan untuk teknologi.. bkan untuk yang lain2.. maka itu pulau atlantis tetap bersih bahkan polusi pun bs di olah lagi..

    tntang umur mreka yg bs sampai 200 thn… sy prnah dngr seorang nenek yg hdupnya hmpr 200th brbicara “kalo mw pnjang umur.. makn mkanan yang biasa sja..” mngkin artinya kl mw pnjag umur mkan mknan alami n d olah biasa saja.. tnp bmbu aneh2 bhkan mnggunakan bhan2 yang bracun yg dmpaknya untuk wktu k dpn.. mngkin bngsa atlantis mkanan nya hanya buah, biji, dsb dan di olah biasa.. dan bnar2 mnjga tbuh.. bndingkan dngn mnusia skarang..

    jd intinya klo mw maju sprti atlantis.. ya back to the jungle (maap klo slah kt2nya) mksudnya kmbali ke alam hargai alam.. manfaatkan energi d dlm tbuh.. jd qt g btuh bhan kimia yg bkin umr qt pndek, sayang klo qt jd penemu trus qt mninggl so pnemuan qt bkal di ulang lg oleh ank ccu qt.. gt trus n akhrnya prkmbangan qt pun lambat.. cz.. pnemuan qt sbelum di teruskan.. di plajari dulu dngn jngka wktu g sbntar.

    smoga brmanfaat infonya.. ini cm skedar pmikiran logika.. krna sy mlihat cntohnya ustad, org pnter,, smua mnggunakan tnagadalam, aliran chakra, indra ke 6, tp cm sdikit org yg nguasai itu.. n blajar it smua g gmpang gan hhe.. sy ada buku tntg tnga dlam n pnymbuhan lwat chakra.. tp blajarnya sulit.. n kl dah nglatih kudalini it tahap plg serem.. bgtu aliran udah sampe ke mata sblm lewat kpala n nglatih chakra mahkota.. hhe jngn kget gan.. lu bkal kbuka indra ke 6 n lu bs ngliat makhluk2 laen yg aneh2 slain makhluk nyata.. ngbayanginnya ja serem gan wkwkwk…

      oedi responded:
      Januari 22, 2011 pukul 7:19 am

      Okey… terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini, semoga bermanfaat.

    echo saputra said:
    Februari 10, 2011 pukul 7:00 am

    yah…
    manusia…
    smoga smua manusia menyadarinya….
    dan yang slah mmpu berbenah diri tentunya……
    amin ya allah….

      oedi responded:
      Februari 10, 2011 pukul 1:01 pm

      Amin… semog demikian adanya
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.

    Jimo said:
    Maret 10, 2011 pukul 5:31 am

    Maaf mas..
    saya ini gak tau mau komentar apa.. setelah baca tulisan diatas, yg ada di pikiran saya hanya kagum & penasaran.

    Oh iya.. saya juga nemu artikel yang mungkin bisa dibilang “mirip”.

    http://timurangin.blogspot.com/2011/01/misteri-nusantara-kalahkan-peradaban.html
    http://timurangin.blogspot.com/2011/01/misteri-nusantara-kalahkan-peradaban_26.html

      oedi responded:
      Maret 10, 2011 pukul 3:52 pm

      Waw segitunya… terimakasih deh untuk kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.
      Hmmm… masalah kemiripan, ya namanya juga informasi di internet ya akan sering terjadi yg demikian, karena memang di dunia maya itu bebas untuk berekspresi – asal jangan plagiat” aja, dan kalaupun mengambil dari tulisan orang ya sebutkan sumbernya -. Apalagi bahasan tentang Atlantis ini adalah materi yang sangat menarik. Sehingga akan terus berkembang selama secara nyata dimana kota Atlantis itu sendiri ditemukan.
      Terimakasih untuk link tulisannya… saya sudah baca dan saya menemukan informasi baru yang sangat bermanfaat. Ini semakin meneguhkan kejayaan bangsa Nusantara.

      oedi responded:
      Maret 23, 2011 pukul 2:23 pm

      Wah ga perlu minta maaf kok… saya yg malah berterimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.
      Mirip? hmm… setelah saya baca tulisan di link itu, menurut saya tulisan ini ga mirip tp kalau di bilang ada kaitanya emang iya.
      Makasih udah memberikan link tulisan diatas, karena saya sendiri mendapat info dan data2 terbaru ttg kejayaan bangsa Nusantara…

    […] tulisan sebelumnya saya pernah membahas tentang bangsa Atlantis (baca: https://oediku.wordpress.com/2009/06/19/melacak-peradaban-atlantis-yang-hilang-di-telan-waktu/). Dimana dijelaskan bahwa bangsa ini telah memiliki sebuah peradaban yang sangat maju. Sedangkan […]

    Flesian said:
    Maret 16, 2011 pukul 10:31 am

    Wah u jenius bisa tau cerita peradaban atlantis,apa u baca buku yg ditulis plato?;-)

    langgeng said:
    Juni 22, 2011 pukul 7:36 pm

    Salam Kenal.

    Bahasan yang sangat menarik, EXCELLENT !

    Kalau orang jaman sekarang banyakan akan mengatakan mitos/ngarang/ngimpi/menghayal/kurang kerjaan membahas tentang ATLANTIS.

    Bila request kejaman sebelum merdeka/jaman sebelum ada presiden, pasti juga akan ada yg mengatakan yang sama tentang ATLANTIS.

    Sangat disayangkan bila sebagai bangsa indonesia,bangsa yang besar akan peradabannya,hancur karena tingkah dan pola pikir dari bangsa indonesia sendiri.

    Sudah banyak kebudayaan dan ilmu pengetahuan dari indonesia yang telah direbut oleh bangsa luar dan dimonopoli,dikarenakan orang-orang bangsa indonesia sendiri tidak pernah dan tidak mau untuk menghargai atau menjaga warisan budaya nenek moyang.. . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

    Atlantis itu benar adanya !!!!!!!!!.
    Ada yang belum percaya?, entah kapan yang jelas hanya menunggu waktu,bahwasanya atlantis akan kembali naik ke permukaan air laut,tepatnya SELATAN PULAU JAWA !.

      oedi responded:
      Juni 24, 2011 pukul 2:47 am

      Salam kenal juga… 🙂
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.
      Pepatah berkata “Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu”. Ini akan sama bila dikaitkan dengan orang-orang yang ingin maju. Lihatlah orang hebat terdahulu (Thomas Alfa Edison, Albert Einstein, Isac Newton, dll) mereka diawalnya selalu di remehkan bahkan di anggap gila ketika mencoba melakukan perubahan dan menentang kebiasaan primitif yg ada.
      Intinya, tidak akan jauh berbeda bagi mereka sekarang yang berusaha dan percaya bahwa peradaban terhebat masa lalu bangsa ini (Atlantis) pernah ada. Karena memanglah bangsa ini telah melupakan sejarah, padahal dengan mengetahui sejarah maka kita akan bisa banyak belajar tentang arti kehidupan yg sebenarnya. Kita bisa banyak belajar dari kesalahan orang di masa lalu untuk tidak mengulanginya lagi. Bahkan kita pun akan menjadi bangga dengan negeri sendiri untuk kemudian termotivasi segera memajukan kembali peradaban Nusantara ini bagi seantero dunia.
      Makanya, saya pun kini sangat khawatir kalau negeri (Indonesia) ini memang telah tiba pada akhir masanya, sehingga Indonesia pun akan hanya tinggal sejarah seperti kerajaan di masa lalu (Srriwijaya, Majapahit) karena kebodohannya sendiri. Kemudian akan digantikan dengan yang baru. Sebuah negara yg sistem pemerintahan, hukum, peradaban, dll yang baru. Dimana negara baru itulah yang akan membangkitkan kejayaan Nusantara untuk sekali lagi dan menjadi mercusuar dunia, dimana selama masih Indonesia tidak bisa terlaksana.
      Ayo bangkitlah saudaraku…. Kita ini adalah bangsa yang cerdas dan pernah menjadi pusat peradaban dunia. Jangan pernah minder apalagi berputus asa. Ayo majulah, mari kita berusaha menjadi bangsa yang unggul, yang akan menjamin kesejahteraan dan kemuliaan… 🙂

    misterio said:
    Juli 4, 2011 pukul 11:08 am

    kayaknya memang bisa terjadi sich cuman q gak yakin kalo inggrid itu bisa mengingat masa lalu nya, bagiku itu BOHONG, krna dalam ajaran islam mengajarkan tak ada kehidupan yg lain di bumi setelah manusia mati, (tdk mungkin orng yg telah mati bisa di lahirkan kembali apalagi sampai memngingat kehidupan sebelum nya) jadi bagiku inggrid itu adalah pembohong yg payah tp pengarang cerita yg hebat…. thanks ya

      oedi responded:
      Juli 5, 2011 pukul 2:58 am

      Okey, terimakasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bermanfaat… 🙂
      Hmm… yang Anda kaitkan dengan dalil agama itu emg benar, tp yang bilang “dilahirkan kembali” siapa? disini kan cuma membahas kalau Inggrid itu bisa “mengingat” kehidupannya di masa lalu.. itu pun bukan berarti dia itu pernah hidup di masa lalu terus dilahirkan kembali (reinkarnasi), tp dia sekedar bisa mengetahui bagaimana bentuk kehidupan orang2 dimasa lalu (kalau boleh dibilang seperti paranormal). Karena bahkan hingga kini di jawa masih ada orang yg memiliki ilmu/kemampuan utk mengetahui canggah (silsilah) seseorang walau blm pernah mengenalnya. Salah satu caranya dengan membacakan ayat seribu dinar disertai dg ritual khusus. Jadi ini tidak akan jauh berbeda dg Inggrid Bennette, cuma caranya yg tidak sama.
      MAAF. Sedikit masukkan saya, cobalah lebih luas memandang suatu masalah dan perluas lagi wawasan tentang byk hal di kehidupan dunia ini, termasuk bila perlu tentang dunia supranatural… karena banyak hal yg tidak bisa dijelaskan dengan kajian ilmiah semata, sebab hanya bisa di kaji dengan bantuan yg non ilmiah sebagai pelengkap khazanah pengetahuan. 😀

    hanjeun said:
    Juli 7, 2011 pukul 7:15 am

    em em saya se7.. oia yg tentang lemuira.. kali aja ufo ato alien yg prnah ke bumi tu bkan makhluk aneh ato makhluk lain dari luar, tapi bangsa lemuira yg lagi ngecek musuhnya (atlantis) bagaimana perkembangan mereka, soalnya di ceritakan lemuira wktu kalah perang dy pergi ke luar bumi buat nyari t4 tgl mirip bumi.. kira2 planet yg d tempati bangsa lemuira skarang gmana yh.. ada beberapa planet yg di deteksi nasa mirip bumi.. ukurannya lbh bsar dari bumi entah brapa kali lipatnya.. tapi sayangnya di luar galaksi bimasakti.. nah pesawat bumi yg paling canggih blum ada yg bisa ngelewati jupiter dh kyanya jd buat kembali ky bangsa atlantis n lemuira susahhhh bgt. soalnya jauh dari keyakinan ilmu supranatural n g bnyak yg ngelatih. sedangkan mereka justru melatih supranatural. jadi apa aja jadi gampang, bahkan g perlu mobil buat ke satu t4, coz telepati n teleport aja udah sampe.. kebayang segimana hebatnya.. pengen ada bangsa lemuira yg ngjemput n d ajak jalan ke planet yg mrka tmukan.. gmana yh flora n fauna di sana.. airnya jg rasa apa tanahnya jg wrna apa.. n teknologinya gmana yahh hmmm pnasaran ^^

      oedi responded:
      Juli 7, 2011 pukul 4:33 pm

      Okey.. terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat…
      Wow.. aspirasi dan inspirasi Anda ini keren banget.. hehe… 🙂
      Terlepas dari berbagai spekulasinya, saya sendiri percaya bahwa bangsa2 terdahulu pernah mencapai puncak kejayaan dan ilmu pengetahuan…. cuma karena rentang waktu yg terlalu lama dr kita sekarang maka semua sisa2 atau bukti peradaban mereka menghilang di telan waktu dan kondisi alam, yg tidak terlepas pula dari hasil kekufuran (kerusakan akhlak) mereka.. sehingga tidak di temukan…
      Semoga dalam waktu dekat kita bisa mendapatkan informasi yg lebih menjelaskan tentang peradaban bangsa ini…

    engga said:
    September 12, 2011 pukul 4:59 am

    wah..ternyata negara kita titisan orang canggih…gk heran orang indonesia pinter2 tpi masih belom berkembang…
    trimakasih ya uda ngasih informasi ini….semoga jadi inspirasi bgi generasi muda yang berperan dlm pembangunan negara dan kesejahteraan indonesia kita ini… AMIN..

      oedi responded:
      September 12, 2011 pukul 5:10 am

      Terimakasih kembali karena sudag mau berkunjungan di tulisan ini, semoga bermanfaat… 🙂
      Ya, begitulah negeri ini, banyak yang pintar tapi oleh pemerintah tidak didukung agar terus berkembang dan memajukan kehidupan bangsa… padahal bila mereka mau maka siapapun dia yang duduk di pemerintahan akan menuai hasil yang baik dan menguntungkan.. semoga ada perubahan yang signifikan di kemudian hari… terutama di kalangan generasi muda Indonesia… karena yakinlah kita bisa lebih hebat dari bangsa lain di dunia, asalkan kita mau…

    aroel said:
    September 13, 2011 pukul 7:42 am

    mas oedi,mnurut anda peradaban atlantis ada sbelum atau ssudah nabi adam?coz ada yg bilang nabi adam lahir skitar 6000 BC smntara atlantis jauh sblmnya..qur’an jg mngatakan adam manusia pertama..thanks

      oedi responded:
      September 14, 2011 pukul 3:39 am

      Menurut pengetahuan dan keyakinan saya, peradaban Atlantis ada setelah zaman Nabi Adam AS, sebab Nabi Adam sendiri adalah manusia pertama yang diciptakan dan ada di muka bumi ini… tentang kapan waktunya zaman Nabi Adam AS (6000 BC) menurut saya itu tidak tepat sebab saya yakin peradaban manusia telah ada jauh lebih tua dari itu, contoh saja seperti penemuan jembatan Sri Rama di selat Palk (India – Srilangka) yang setelah di teliti berusia sekitar 1.000.000 – 2.000.000 tahun, ini menandakan bahwa peradaban manusia lebih tua dari 6000 BC, demikian dari saya, semoga menjawab pertanyaan…
      Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya, semoga bermanfaat… 🙂

    Intan said:
    Oktober 4, 2011 pukul 6:36 am

    Bagus banget infonya……….
    info kayak gini yg menambah wawasan ilmu pengetahuan..
    bukanya Seleb terus…
    hehehe……..
    info ini bermanfaat banget…
    thank’s ya info-nya yg sangat menarik !!!!!!!!!!

      oedi responded:
      Oktober 8, 2011 pukul 3:41 am

      Okey… terimakasih karena sudi berkunjung dan mendukung tulisan ini… semoga bermanfaat.. 🙂
      Mari kita terus perbanyak wawasan dan pengetahuan dengan tidak pernah berhenti menuntut ilmu… karena dengan begitu kita memiliki bekal untuk menjadi sebuah bangsa yang besar dan kembali memimpin dunia dengan peradaban yang gemilang… 🙂

    glory_ryan said:
    November 6, 2011 pukul 7:50 am

    thanks bwt infonya,,,
    ditunggu info selanjutnya, sebab sekarg jg masih dilakukan penelitian tentang laut hitam yg awalnya adalah sebuah danau n diduga akibat meluapnya air laut yg menenggelamkan pula peradaban ROMAWI, faktanya adalah semua negara punya legenda tentang banjir besar termasuk atlantis yg merupakan legenda, n dimasa sekarag pun legenda kembali terulang yg terndnya disebut dengan tsunami.
    so thank you, mungkin ja semua nich berkaitan sehingga kelak qt tdk akan pernah lgi ragu akan seajarah.
    amin,,,,,

      oedi responded:
      November 10, 2011 pukul 4:44 am

      Okey sama2 deh, terimakasih juga atas kunjungan dan dukungannya, semoga memberikan manfaat… 🙂
      Hmm… sdikit tambahan mengenai laut hitam, saya juga mendapatkan informasi bahwa menurut para pakar dan ilmuwan kalau disanalah awal bencana banjir di zaman Nabi Nuh AS.

    Asjhari Madjid said:
    November 7, 2011 pukul 6:15 am

    Salut dan hormat atas uraian dlm tulisannya. Lepas dari pro dan kontra yg ada, upaya anda ini bisa sbg bukti masih adanya orang2 Indonesia yg sangat perduli pada kehidupan bangsanya, baik masa lalu, sekarang, dan masa akan datang. Selamat, Bung….!

      oedi responded:
      November 10, 2011 pukul 4:51 am

      Subhanallah… terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… 🙂
      Yup. Saya setuju dengan Anda, bahwa sebagai generasi penerus bangsa maka kita harus sangat peduli dengan kehidupan di Nusantara ini. Karena dengan begitu kita menjadi berarti baik bagi diri sendiri dan orang lain, bahkan anak dan cucu kita nanti.
      Sebagai tambahan informasi silahkan baca tulisan ini: https://oediku.wordpress.com/2011/11/10/nusantara-pusat-peradaban-dunia/#more-4307

    valdano said:
    November 30, 2011 pukul 11:02 pm

    ad kah orang atlantis juga mngenal ad nya alien pada masa na???

    ap kah kiamat nya peradaban mereka hanya d karenakn tidak stabil na bumi????

    coba d banding kan dgn pengetahuan baru2 ne ttg planet nibiru dan kaum annunaki….

    mohon info na gan…

      oedi responded:
      Desember 2, 2011 pukul 8:03 am

      Untuk pertanyaan pertama, saya belum mengetahuinnya..
      Untuk pertanyaan kedua, menurut saya hancurnya peradaban Atlantis di sebabkan oleh tiga faktor, pertama karena kerusakan akhlak sehingga menjadi penyebab turunnya azab Tuhan kepada mereka. kedua karena sikap mereka yang cenderun menguras alam dengan semena-mena tanpa memikirkan dampak buruknya. ketiga karena memang siklus alamiah yang telah Tuhan tetapkan pada Bumi ini, yaitu setiap masa 5000 tahun sekali akan mengalami peremajaan atau dengan kata lain pemurnian umat manusia.
      Segitu aja yang bisa saya jelaskan… mohon maaf atas kekurangan ini
      Terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat… 🙂

    valdano said:
    Desember 3, 2011 pukul 2:09 am

    mari qta rundingkan gan,
    sperti d ketahui, teknologi atlantis diperkirakan sudah mlebihi teknologi yg qta punya skarang,
    bhkan dalam cerita2 na d katakan bahwa mreka juga tlah mnemukan alat terbang yg mnyerupai UFO,
    bergerak dgn sangat cpat dan tidak mnimbulkan bunyi ribut,(Vimanas)

    nah, kbngungan saya, apabila kiamat na peradaban mereka hanya d sebabkan BUMI yg tidak seimbang, bukan kah gejala ketdakseimbangan bumi dapat dilihat d hari2 sblum peristiwa2 akhir??
    apakah para ilmuan mereka tidak bisa mmprediksikan ada nya frekwensi gempa yg akn terjadi???
    mngingat qta skarang sudah mampu mmprediksi gempa, mskipun masi kurang..

    dgn brlandaskan pertanyaan ini, mngkin kah sbagian kaum atlantis mlakukan transmigrasi mncoba mncari planet lain yg layak dhuni?
    *terkait dgn hipotesis bhwa Mars pernah dhuni mhluk hidup

      oedi responded:
      Desember 9, 2011 pukul 7:12 am

      Wah.. mantap nih gan pertanyaan n bahan diskusinya…
      Hmm.. menurut ane, benar anggapan bahwa teknologi dan peradaban bangsa Atlantis ini emang sudah sangat maju, bahkan jauh di atas teknologi manusia sekarang.. tp justru karena itulah mereka menjadi sombong dan lupa pada Sang Maha Pencipta, yaitu Tuhan. Sehingga dengan kuasa tangan-Nya, Tuhan pun menepati hukum-Nya yaitu menghancurkan kaum/bangsa yg telah ingkar pada ketentuan dan aturan-Nya yang absolut.
      Ingat gan, bahwa sehebat apapun manusia maka ia hanyalah makhluk yg sangat kecil bila di bandingkan dengan Tuhan Sang Maha Kuasa. Sebab, segala sesuatu yg terjadi dulu, sekarang dan yg akan datang adalah atas kehendak-Nya. Begitupun dg kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Atlantis ini, mereka memang sangat maju – termasuk tentang memiliki kemampuan mengenai kegempaan, tsunami, deteksi frekwensi, dll – tapi mereka menggunakan kemampuan itu bukan untuk mengagungkan Tuhan, melainkan malah menuhankan pengetahuan dan teknologi mereka sendiri, bahkan merasa bahwa mereka pun tuhan. Sehingga Tuhan pun murka dan memberikan hukuman kepada mereka dalam bentuk bencana kematian dan kehancuran peradaban.
      Terus mengenai migrasi bangsa ini ke tempat lain (Mars, dll), menurut ane bisa saja benar terjadi, karena banyak pula saksi mata yg menyaksikan kedatangan mereka dan ada pula penelitian yang bersifat “Top Secret” dari negara maju seperti USA dan Rusia tetang kehadiran mereka belakang ini ke Bumi (benar salah masih perlu di kaji). Tapi yg santer diketahui kebanyakan orang saat ini hanya sebagai Alien & UFO saja.
      Okey.. cuma itu gan yg bisa ane sampaikan, maaf atas kekurangannya, makasih atas kunjungan dan semoga bermanfaat.. 🙂

    thony said:
    Februari 19, 2012 pukul 2:15 pm

    Sip mas,thanks infox.update trus ya!

      oedi responded:
      Februari 21, 2012 pukul 3:52 am

      Wokey… terimakasih juga atas kunjungan dan dukungannya, semoga tetap bermanfaat… 🙂
      Alhamdulillah bisa update terus nih.. mohon doanya aja, semoga bisa tetap demikian.. 🙂

    priyono said:
    Juni 4, 2012 pukul 6:35 am

    mungkinkah atlantis kaum nabi nuh yg tenggelam ya mas? Makasih infonya

      oedi responded:
      Juni 4, 2012 pukul 11:18 am

      Iya sama2.. makasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. 🙂
      Hmm… menurut saya, kaum Atlantis ini bukan berasal dari kaum Nabi Nuh AS, tapi yang jelas setelah bencana banjir besar dimana mereka mendiami wilayah Nusantara ini… mereka hidup jauh setelah kaum Nabi Nuh AS tetapi masih mewarisi kemampuan yang di miliki oleh kaum Nabi Nuh AS dalam membangun kembali peradaban manusia yang sempat musnah….

    mekar said:
    September 20, 2012 pukul 1:53 pm

    baca ceritanya saja saya seperti membaca cerita di komik sailor moon, sungguh menakjubkan, sangat menakjubkan .

      oedi responded:
      September 21, 2012 pukul 7:51 am

      Oh ya? wah memang kisah bangsa Atlantis ini sangat menakjubkan tetapi sayang ia harus diiringi pula dengan kejelekan akhlak dan kehancuran…
      Okey.. terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. 🙂

    C.U.I (@Suriseptyanii) said:
    November 24, 2012 pukul 1:10 pm

    wahh..tengs banget ya… bahannya bisa jadi buat jadi tugas kuliah..bermanfaat banget…
    honto ni arigatougozaimasu ^^

    […] File Name : Melacak peradaban atlantis yang hilang di telan waktu Source : oediku.wordpress.com Download : Melacak peradaban atlantis yang hilang di telan waktu […]

    elisabeth wagiu said:
    Juli 31, 2020 pukul 9:32 am

    terima kasih atas info tentang atlantis. telah sekian lama saya ingin tahu seperti apa atlantis itu. sekali lagi terimakasih

      Harunata-Ra responded:
      Agustus 2, 2020 pukul 2:36 am

      Iya sama2lah mbak Elisabeth, syukurlah kalo tulisan ini bisa memberi gambaran.. terima kasih juga karena udah mau berkunjung.. moga bermanfaat.. 🙂

Tinggalkan komentar