Month: Februari 2018

Kekaisaran Magadha dan Kaitannya Dengan Raja Nusantara

Posted on Updated on

Wahai saudaraku. Sehubungan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang kehidupan bangsa Arya dan keterkaitannya dengan sejarah kerajaan di Nusantara, maka tak lengkap jika tidak mengulik tentang kerajaan-kerajaan yang pernah ada di tanah India. Sebut saja kerajaan Magadha yang merupakan negara kuat pada Zaman Besi yang sangat luas wilayahnya di India kuno. Dipimpin oleh dinasti Maurya sejak tahun 321 – 185 SM. Yang bermula dari kerajaan Magadha di dataran India-Gangga (Bihar, Uttar Pradesh timur dan Bengali modern) di sisi timur anak benua India, kekaisaran ini beribukota di Pataliputra atau Pataliputta (Patna modern).

Dinasti Maurya didirikan oleh Raja Candra Gupta Maurya di Pataliputra atau Pataliputta (sekarang disebut Patna) di Magadha, India timur laut. Pada 322 SM, Candra Gupta Maurya naik tahta setelah berhasil melakukan kudeta pada dinasti Nanda. Masa pemerintahan Candra Gupta Maurya ini merupakan persinggungan antara India dengan bangsa asing, tepatnya kekaisaran Macedonia yang dipimpin oleh Alexander Agung. Peristiwa ini berlangsung 2 tahun sebelum Candra Gupta Maurya naik tahta. Kedatangan Macedonia selain dengan maksud politis, juga dengan maksud menyebarkan kebudayaan barat ke timur. Pasca ekspansi bangsa Barat adalah kemunculan budaya Hellenisme, yakni perpaduan antara budaya Timur dengan budaya Barat (Hellenis : Yunani, yang sedang berkembang saat itu).

Baca entri selengkapnya »

Seni Perhiasan Mengagumkan dari Majapahit

Posted on Updated on

Wahai saudaraku. Untuk kesekian kalinya Wereldmuseum – art Galleries, Rotterdam, kembali mengadakan pameran perhiasan emas murni kuno dari Nusantara. Koleksi yang ditampilkan adalah milik museum dan para kolektor terkemuka dari berbagai negara seperti Amerika Serikat dan Eropa, dengan tema Goud der Goden Uit Het Oude Java (Perhiasan Emas dari Para Raja/Ratu Jawa Kuno). Acara ini di mulai pada tanggal 2 Oktober 2014 silam dan bertempat di Wereldmuseum Rotterdam, Belanda. Sebelumnya pada tahun 2013, Wereldmuseum juga pernah menyelenggarakan pameran koleksi kain kuno dari berbagai daerah di Indonesia.

Pameran perhiasan emas murni milik raja dan ratu Jawa kuno tersebut dibuka oleh Direktur Wereldmuseum, Stanley Bremer. Pada acara pembukaannya, hadirlah para tamu terbatas dengan persembahan tarian tunggal Jawa tradisional sebagai hiburan. Tarian itu diiringi oleh irama gending Jawa yang dimainkan oleh para pemain Gamelan. Yang uniknya, disini para pemain Gamelan itu justru sebagiannya adalah orang yang berkebangsaan Belanda.

Baca entri selengkapnya »