Cinta yang Perih

Dalam kesempatan waktu yang bergulir, telah lama bagiku untuk tidak menggoreskan syair dan puisi pada blog kesayangan ini. Untuk itu, tiada alasan lagi untuk tidak segera mengejawantahkan bait-bait syair dan puisi itu bersamaan dengan datangnya tahun baru ini. Meski tema yang diangkat tetap cinta, namun kali ini lebih kepada kepedihan yang bisa dirasakan olehnya. Semoga tetap bisa memberikan inspirasi dan manfaat bagi kita semua.

Cinta yang tak bisa di hindari
Katakan padaku, pemuda manakah yang bisa bebas dari tali cinta?
Siapakah yang bisa menghindar dari terbelenggu dan menjadi tawanan cinta?
Meski ada yang menganggap cinta itu dosa dan bagai noda yang harus di basuh hingga bersih.
Namun apakah diantara mereka ada yang hidup tanpa cinta?
Adakah yang bisa mengundang atau mengusir datangnya cinta?
Sebab cinta bagai ilham yang menerobos di dalam kalbu dan bersemanyam di dalam jiwa.

Jgy, 01 Jan 11
Oedi`
=========================

Duri Cinta
Cinta ibarat bunga mawar.
Jika tak hati-hati, maka akan tertusuk durinya.
Begitupun duri di dalam cinta.
Jika tertusuk, maka sakitnya tak terkira.
Sedangkan belum ada penawar atau tabib yang bisa mengobati luka karena cinta.

Jgy, 01 Jan 11
Oedi`
=========================

Kekuatan cinta
Semua yang tampak dariku mungkin menjadi kebencianmu kini.
Namun cinta telah memberikan kekuatannya.
Meski engkau memutuskan hubungan kita.
Rinduku jelas tersimpan hanya untukmu.

Jgy, 01 Jan 11
Oedi`
=========================

Takkah berpaling
Mampukah cahaya menerobos gelapnya goa?
Adakah obat mujarab untuk penyakit cinta?
Siapakah tabib yang mampu mengobati luka hati karena rindu?
Tidak, tidak ada kata-kata yang mampu mengubah jiwaku agar berpaling darimu.

Jgy, 02 Jan 11
Oedi`
=========================

Belahan hati
Jiwaku kini telah terbagi.
Separuh belahan adalah diriku dan belahan lainnya telah ku isi untuknya.
Tiada tersisa selain kami berdua.

Jgy, 02 Jan 11
Oedi`
=========================

Keindahan dalam ketidaksempurnaan
Diriku jauh dari sempurna.
Banyak kekurangan yang ku miliki.
Namun dari ketidaksempurnaan itulah,
Kau bisa meraih keindahan yang hanya dirasakan dalam ketidaksempurnaan.

Jgy, 04 Jan 11
Oedi`
=========================

Aku kehilanganmu
Menangislah saat kau merinduiku.
Karena saat itu aku tidak lagi disisimu.
Dan tersenyumlah ketika kau mengingatku.
Karena saat itu aku akan merindukanmu.

Pejamkanlah mata indahmu.
Biarkan ia menghentikan sejenak lelahmu.
Karena jika aku benar ada di hatimu.
Kehadiranku akan terasa dekat disisimu.

Cintamu tak pernah membebaskanku.
Kau rangkul aku dengan sepenuh hatimu.
Betapapun diriku terpikat dengan bayang mimpi yang lain.
Namun hati, cinta dan rinduku adalah milikmu.

Kini semuanya terasa sepi meninggalkanku.
Harapanku terasa kosong tanpa keindahanmu.
Hidupku terasa sunyi tanpa anggun pribadimu.
Bagai tak ada yang tersisa lagi untukku selain duka.

Kesunyian, kesedihan dan kesendirian telah akrab dengan hari-hariku.
Sebab kini aku telah kehilanganmu.

Jgy, 05 Jan 11
Oedi`
=========================

Jangan rampas cintaku
Ya Allah.
Jangan Kau rampas cinta dari hatiku.
Jangan jadikan aku sebagai kaum pecinta, larut dalam kenestapaan.
Biarkan aku terus mengikuti indahnya cinta.
Biarkan afiat malam menadahkan keceriaan pada-Mu.
Dan biarkan kalbuku hanya satu untuknya.

Jgy, 05 Jan 11
Oedi`
=========================

Tolong aku ya Allah
Ya Allah Tuhanku.
Aku memohon rahmat dan karunia-Mu.
Aku mencintainya, namun keputusannya telah membentangkan aral diantara kami.
Aku sungguh menyayangi dan tak bisa berpaling dari selain dia.
Namun sikapnya menjelaskan bahwa kami mungkin tak bisa bersatu.

Ya Allah nur Rahiim.
Hatiku telah tergadaikan dari sejak aku belum mengenalnya.
Jiwaku terus tak terbesit untuk membagikan cinta kecuali hanya padanya.
Namun,hajat hidupku dan dirinya kini telah berbeda.
Kami pun tak sejalan dalam prinsip dan kebiasaan.

Ya Allah ya Rabb.
Aku bertobat pada-Mu dan meminta belas kasih-Mu.
Engkaulah yang menentukan segala yang terbaik bagiku.
Engkaulah yang bisa membolak-balikkan suasa hati setiap hamba-Mu.
Untuk itu, aku akan terhibur jika kami dapat kembali bersama.
Dekatkan yang jauh dari kami.
Satukan yang terpisah diantara kami.
Larutkan kami selalu di dalam cinta dan kasih sayang.
Dan tiada lain dari itu.
Agar kami bisa meraih segala kebaikan dan keridhaan-Mu.

Ya Allah.
Tolonglah hamba-Mu ini dengan pertolongan yang terbaik.
Kasihanilah aku dengan belas yang terbaik.
Karena Engkaulah yang terbaik untuk berlindung dari segala sesuatu.

Jgy, 05 Jan 11
Oedi`
==========================

Akibat cinta aku tertawan duka
Meski matamu melihatku hidup bebas, namun hakekatnya aku tertawan.
Raih mimpiku mati dalam fisik yang hidup.
Kejar langkahku sakit dan berputar dalam lingkaran api.
Jiwaku tak bangkit dan punya hak untuk dibangkitkan.
Hatiku tersesat dalam keruhnya kasih sayang dan meraung perih dalam penantian.
Bahkan tak bisa kembali kepangkuan cinta yang sejati.
Oh… inilah akibat terserang oleh cinta dan kalah dalam asmara.

Jgy, 06 Jan 11
Oedi`
==========================

Memaafkannya
Aku menyadari dengannya, lalu ku maafkan dirinya
Karena takut salah, aku tak menjadi pecinta buta
Meski telah berpisah dan tak lagi bersua
Aku tetap terlena dalam keasyikan cinta

Jgy, 06 Jan 11
Oedi`
==========================

Kedudukanmu di hatiku
Jika kau bisa merasakan, maka dirimu adalah jawaban atas doaku
Bila kau dapat melihat, maka engkau akan mengetahui bahwa dirimu adalah belahan hatiku
Tiap-tiap napas cintamu akan menjadi tiap detak jantungku
Tiap-tiap senyum manismu, akan menjadi tiap rangkaian bahagiaku
Dan kedudukanmu di hatiku telah membuatku seperti dilahirkan kembali

Jgy, 06 Jan 11
Oedi`
==========================

Meski tetap cantik, terkadang wajahnya seperti di saput kabut gelap.
Ia tampak seperti pohon yang tumbang dan tersungkur di tanah.
Ia seperti pasukan yang kehilangan pemimpinnya,
Seperti sungai yang kering airnya.
Dan seperti kolam bunga teratai yang cantik namun terkena terjangan gajah liar
(Cuplikan novel: Cinta sang pemberontak, karya; Mashudi Antoro)
==========================

Yogyakarta, 06 Januari 2011
Mashudi Antoro (Oedi`)