Fakta Ilmiah Mukjizat Nabi Muhammad SAW (Terbelahnya Bulan) dan pembenaran dari para ilmuwan NASA

Posted on Updated on

bulan yang pernah terbelah

Salah satu mukjizat dari Rasulullah Muhammad SAW adalah membelah bulan. Sebagaimana hadits berikut ini:

Hadist riwayat Abdullah bin Mas`ud Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah SAW lalu Rasulullah SAW. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No. 5010)

Hadist riwayat Anas RA, dia berkata bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah SAW untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah SAW memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No. 5013)

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut :

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: “Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad SAW sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu”.

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?” Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan ?” Mereka menjawab: “Coba belahlah bulan …”. Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!”.

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?”. Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…!!!”. Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:

“Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya……..” (QS. Al-Qamar [54] ayat 1-55). “Ini adalah kisah nyata”, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar.

Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?” Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: “Dipersilahkan dengan senang hati.” Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya:

“Telah dekat datangnya saat itu dan Telah terbelah bulan [1434]. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”. Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya[1435] (QS. Al-Qamar [54] ayat 1-3)
[1434] Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan “terbelahnya bulan” ialah suatu mukjizat nabi Muhammad SAW.
[1435] Maksudnya bahwa segala urusan itu pasti berjalan sampai waktu yang Telah ditetapkan terjadinya, seperti: urusan Rasulullah dalam meninggikan kalimat Allah pasti sampai pada akhirnya yaitu kemenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. sedang urusan orang yang mendustakannya pasti sampai pula pada akhirnya, yaitu kekalahan di dunia dan siksaan di akhirat.

Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi hangat antara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa Amerika Serikat. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa.

Daripada itu, diantara diskusi hangat tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?” Mereka pun menjawab, “Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.

Maka presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?” Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!!” Presenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah dan terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali”.

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, “Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!””.

Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah … (aku pun bergumam), “Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar, dan saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam”

Yogyakarta,
Mashudi Antoro (Oedi`)

[Disadur dari terjemahan: Abu Muhammad ibn Shadi, March 24th, 2007]

Catatan: Tulisan ini masih perlu diadakan penelitian dan kajian lebih lanjut.

61 respons untuk ‘Fakta Ilmiah Mukjizat Nabi Muhammad SAW (Terbelahnya Bulan) dan pembenaran dari para ilmuwan NASA

    ningnong said:
    Agustus 20, 2009 pukul 5:48 am

    Subhanallah…
    mrinding aku mbacanya…

    Smoga kita tetep smgt dlm mengkaji Islam…
    amien… 🙂

      oedi responded:
      September 6, 2009 pukul 10:11 am

      hehe… iya gitulah yang memang sudah menjadi hak dari Nabi Kita Muhammad SAW.
      beliaukan orang mulia dan paling dikasihi oleh Allah SWT, jadi sudah wajar bila beliau mendapatkan kemuliaan dan mukjizat semacam itu…
      tebarkan semangatmu dalam memahami dan mengkaji tentang Islam….
      chayoo…

    wanabuana said:
    September 9, 2009 pukul 11:33 am

    Allahuakbar……..
    Maha Besar Allah yang telah menciptakan langit dan bumi….

      oedi responded:
      Mei 19, 2010 pukul 3:55 am

      Allahu Akbar…
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini…. semoga bermanfaat.

    fadlilsangaji said:
    Oktober 6, 2009 pukul 5:34 am

    itu bisa tahu sahihnya cerita gimana Oed??

      oedi responded:
      November 19, 2009 pukul 2:46 pm

      dari beberapa sumber bacaan (blog, buku, artikel, koran) fa…

      oedi responded:
      Maret 18, 2010 pukul 12:57 pm

      Fa, aku sudah nemu shahihnya dan sudah tak masukkan pada tulisan diatas.
      tapi biar gampang ini tak kasih shahihnya;
      Hadist riwayat Abdullah bin Mas`ud Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah SAW lalu Rasulullah SAW. bersabda: Saksikanlah oleh kalian. (Shahih Muslim No. 5010)
      Hadist riwayat Anas RA, dia berkata bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah SAW untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah SAW memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No. 5013)

    mahmud said:
    Oktober 13, 2009 pukul 3:30 am

    allahu akbar…….kebenaran akan erungkap…..
    islam will always becomes true……

      oedi responded:
      Mei 19, 2010 pukul 3:54 am

      Setiap yang Haq itu akan muncul kepermukaan dan membuka kebaikan…
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya pada tulisan ini… semoga bermanfaat

    apri.k said:
    Oktober 17, 2009 pukul 8:51 am

    ya allah.. maha pencipta jagatraya…. aku beriman atas kitap-kitap mu ya allah………

      oedi responded:
      Mei 19, 2010 pukul 3:57 am

      Shadakallahul `Adlimi (MAha Benar Allah dengan segaal firman-Nya)
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini. Semoga bermanfaat.

    gusmad said:
    November 4, 2009 pukul 6:57 am

    menetes air mata ini demi mbaca tulisan ini…Allohu akbar

      oedi responded:
      November 19, 2009 pukul 1:58 pm

      Subhanallah…. sampai segitunya…
      Hmm… menurut saya itu adalah sebuah kebaikan… karena tandanya cinta yang sesungguhnya telah terpendam di dalam dada saudara….
      cinta kepada kekasih Allah yaitu Nabi Muhammad SAW…
      chayoo…

    chi said:
    November 7, 2009 pukul 2:54 pm

    Subhaanalloh ini sesuatu kebenaran yang nyata yang tidak bisa ditolak, hanya orang yang bodoh yang tidak mau mempercayainya karena cuma mengandalkan logika dangkalnya…..Allohu Akbar

      oedi responded:
      November 19, 2009 pukul 1:37 pm

      Saya setuju banget…. karena kebenaran itu akan selalu terang meskipun berusaha untuk di kaburkan….

    putri_emput said:
    November 12, 2009 pukul 2:31 pm

    subhanlh,,maha suci Allah,,,
    hadooohhhh,,,jd takut ya,,,bntr lagi kiamat,,=(

    darma said:
    November 26, 2009 pukul 6:11 am

    alhamdulillah sesungguh nya ALLAH telah membenarkan alquran dan agama nya islam, dan telah menjadikan hambanya bangsa amerika membuktikan kebenaran nya MUHAMAD SAW. dengan mendatang kan saksi kebesaran ALLAH melalui hamba nya orang2 usa tsb, tentang terbelah nya bulan. dan ketahuilah wahaii saudara ku sesungguh nya ALLAH tdk pernah meng olok2hamba nya meski itu adalah orang2 amerika atau yahudi sekalipun tetap lah bahwa mereka semua hamba2 ALLAH. NAMUN MEREKA LAH YG MENG OLOK2 KEBESARAN ALLAH. sehinggah mereka mendapat kan bukti tentang kebesaran ALLAH dr mereka sendiri. melalui kitab suci alquran. subhanallah….
    KETAHILAH WAHAI SAUDARA KU…..
    SESUNGGUH NYA ALLAH TIDAK PERNAH MEMILIKI MUSUH………..
    MESKI ITU ADALAH IBLIS SEKALIPUN………
    SEMUA YANG DI LANGIT DAN DI BUMI ADALAH MILIK ALLAH TIDAK TERKECUALI……. DAN KETAHUILAH WAHAII SAUDARA KU.
    IBLIS DAN SAITON ADALAH MUSUH ORANG2 YG BERIMAN BUKAN MUSUH ALLAH.
    ini adalah pemahaman saya tentang islam
    seandai nya ALLAH memiliki musuh maka tapsiran saya ada 2 kerajaan di alam ini. BAIK DAN BURUK. NAMUN PADA UMUM NYA MANUSIA SALAH KAPRAH DAN MENGATAKAN BAHWA IBLIS ADALAH MUSUH ALLAH… itu tdk ssuai dgn asma ul husnah………. ALLAH talah mendirikan 2 kerajaan yg baik dan buruk yaitu kerajaan IBLIS DENGAN ADNAS… IBLIS DAN ATNAS sama2 berperan dalam khidupan di dunia dan manusia di suruh ALLAH untuk memilih di antara kedua nya
    jika baik maka surga (ADNAS) jika buruk berarti neraka (IBLIS)
    kedua nya berada dalam diri manusia yaitu nafsu….
    semoga dengan saksi kbesaran ALQURAN menambah keyakinan kita kepada ALLAH DAN NABI MUHAMAD SAW…….AMIN

      oedi responded:
      Mei 19, 2010 pukul 3:59 am

      Shadakallahul `Adlimi (Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya)
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya pada tulisan ini, Semoga bermanfaat.

    enggar said:
    November 27, 2009 pukul 7:38 am

    begitu besarnya mujizat nabi kita, subhanallah. ini bisa menjadi acuan bagi kita untiuk semakin beriamn kepada allah dan rosul kita, ya kan? dan kita bisa menambah keimanan kita. dan begitu pemurahnya allah pada kita. sebelum orang lain ( non muslim) melihat tanda kebesaran Allah, kita sudah diizinkan untuk mengetahuinya terlebih dulu. GOD BLESS YOU, OK.

      oedi responded:
      Mei 19, 2010 pukul 4:01 am

      Amin… Semua kebenaran itu akan terbuka…
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya pada tulisan ini, semoga bermanfaat.

    xerxes agung said:
    Maret 9, 2010 pukul 6:01 am

    masyaallah..sekali lagi akuhanya berdzxikir..subhanalloh…benar sabda_mu dan rasulmu..ya Rabbb..semesta alam..

      oedi responded:
      Maret 18, 2010 pukul 1:17 pm

      Subhanallah… walhamdulillah…wallahu akbar…

    muhammad alam nur said:
    Maret 27, 2010 pukul 7:28 pm

    ALLAHU AKBAR
    MUHHAMMAD SAW

    Sancaka said:
    April 5, 2010 pukul 8:23 am

    SUBHANALLAH,

    cucup said:
    April 13, 2010 pukul 5:40 am

    banyak yang mengina nabi kita bro di ffi padahal da banyak bukti kalo Nabi Muhammad mempunyai mukjizat

      oedi responded:
      April 13, 2010 pukul 11:58 am

      MasyaAllah….
      Tapi mau gmana lagi…. wong udah dari sejak zaman Nabi Nuh AS bahwasannya manusia itu sungguh sulit diajak kepada kebenaran, dan sebagian besar mereka akan tetap ingkar dan membangkan pada ketentuan Allah SWT.
      Itulah pengaruh syaitan yang memang sudah menjadi musuh yang nyata bagi umat manusia hingga hari kiamat….
      Skr kitanya yang harus terus saling mengingatkan dan memberi nasehat dg jalan yang baik dan santun…

    wilmart said:
    Mei 18, 2010 pukul 2:32 pm

    apakah nasa mengatakan bumi perna terbela..kejadian apa yang menyertainya..yang pasti ada pengaruh yang luar biasa di alam semesta…..saya nga percaya .kok kaya cerita dongeng…planet berputar pada porosnya matahari.jika terjadi perubahan pada salah satu planet maka akan mempengaruhi planet lainnya dan itu sangat fatal…..trus kapan disatukan kembali…..

      oedi responded:
      Mei 19, 2010 pukul 3:49 am

      Banyak hal yang ada di alam semesta ini sungguh sulit atau bahkan tidak bisa di pecahkan dengan akal dan pikiran manusia, terlebih bila itu berhubungan dengan kehendak Yang Maha Kuasa. Namun pada tulisan ini saya mencoba menggabungkan pemikiran yang bersumber dari agama dengan yang bersumber pada ilmiah, dan ternyata terdapat kesamaan persepsi yang dibuktikan sendiri oleh ilmuwan Amerika. Baca kembali tulisan berikut ini:
      Sisi agama:
      “Telah dekat datangnya saat itu dan Telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”. Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya” (QS. Al-Qamar [54] ayat 1-3)
      Hadist riwayat Anas RA, dia berkata bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah SAW untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah SAW memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No. 5013)

      Sisi ilmiah:
      “Maka presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?” Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!!” Presenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah dan terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali”
      Jadi berdasarkan hal diatas maka terdapat kesamaan, sehingga mari bersama-sama kita untuk lebih jauh membaca, mengkaji dan mencari ilmu pengetahuan agar bisa memahami hakekat dari kehidupan ini.
      Terimakasih…

        Azkaelle said:
        Juli 19, 2010 pukul 10:22 am

        Coba buka link ini (dari NASA) – Search di Google APOD (Astronomy Picture of The Day) di situ dijelaskan foto yang diambil dari Apollo 10 :

        “Explanation: What could cause a long indentation on the Moon? First discovered over 200 years ago with a small telescope, rilles (rhymes with pills) appear all over the Moon. Three types of rilles are now recognized: sinuous rilles, which have many meandering curves, arcuate rilles which form sweeping arcs, and straight rilles, like Ariadaeus Rille pictured above. Long rilles such as Ariadaeus Rille extend for hundreds of kilometers. Sinuous rilles are now thought to be remnants of ancient lava flows, but the origins of arcuate and linear rilles are still a topic of research. The above linear rille was photographed by the Apollo 10 crew in 1969 during their historic approach to only 14-kilometers above the lunar surface. Two months later, Apollo 11, incorporating much knowledge gained from Apollo 10, landed on the Moon.”

        Artinya kira-kira, untuk retakan bentuk tak rata (sinusoid) diperkirakan akibat meteor atau luberan lava (saat bulan masih punya gunung api) TAPI… Untuk retakan “LURUS” dengan rentang ratusan (ribuan) kilometer “Masih menjadi obyek penelitian???”.

        Kesimpulan : Gimana bisa diteliti klo itu mukjizat???

        oedi responded:
        Juli 20, 2010 pukul 4:19 am

        Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya di tulisan ini.
        Saya menuliskan apa saja yang saya yakini dan fahami, jadi silahkan saja Anda memutuskan apa yang menjadi pemahaman bagi saudara. Bagaimanapun juga saya sangat menyakini bahwa memang bulan di waktu yang dahulu pernah dijadikan sebagai objek pembuktian mukjizat Rasul-Nya, sebagai bukti bahwa Muhammad memang benar-benar utusan Allah SWT.
        Sedangkan bukti-bukti yang dimuat di tulisan ini hanya sebagai pelengkap keyakinan saya sebelumnya.

    arvin aditya said:
    Juni 10, 2010 pukul 1:35 pm

    Allah,,,,,,,Allah maha kuasa,,,,,
    Muhammat yang tak diragukan lagi kejujurannya,,,,

    aku,,, Arvin tak pernah meragukan kebesaran Allah,,,,
    kebenaran hadis hadis ,,,,,

    Semoga ini menjadi acuan bagiku,untuk menjadi yang lebih baik,,,,,,
    ,,,AMIN

      oedi responded:
      Juni 11, 2010 pukul 12:50 pm

      Amiiin….
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini. semoga bermanfaat….

    yusuf said:
    Agustus 1, 2010 pukul 1:14 am

    subhanalloh, laa hawla walaa quwwata illa billah.
    tulisan ini membuat saya tidak berhenti bertasbih dan meyakini bahwa agama yang saya anut adalah memang agama yang paling benar. terima kasih

      oedi responded:
      Agustus 2, 2010 pukul 3:50 am

      Alhamdulillah bila demikian, senang rasanya….
      Terimakasih juga atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini, semoga terus memberikan manfaat.
      Ya memang demikianlah keagungan dan kemuliaan ajaran agama kita Islam, sehingga jika kita benar-benar berpegang teguh padanya maka kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, kesejahteraan dan kemuliaan akan kita dapatkan, baik selama di dunia maupun kelak di akherat.
      Wassalam…

    annas said:
    Agustus 8, 2010 pukul 3:12 am

    Saya senang melihat situs ini bro.. gunakanlah kemampuan apaun yang anda miliki untuk terus berdakwah di jalan Allah SWT, semoga anda mendapat balasan dari sisi Allah atas usaha anda ini. amien

      oedi responded:
      Agustus 8, 2010 pukul 5:54 am

      Amiiin…
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya. semoga bermanfaat.
      Semoga kita senantiasa bisa berdakwah hingga akhir usia datang menjemput.

    reo said:
    Agustus 27, 2010 pukul 3:31 am

    Bukannya masalah bulan terbelah sudah terjawab di sini..

    http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/17/%E2%80%9Cbulan-terbelah%E2%80%9D-hoax-islami-yang-populer-di-internet/

    Atau artikel di link ini salah?

      oedi responded:
      Agustus 27, 2010 pukul 7:43 am

      Terimakasih atas informasi dan koreksinya. Saya meminta maaf bila tulisan ini terdapat kekeliruan. Ini terjadi oleh sebab kekurangan informasi yang saya dapatkan. Semoga kedepannya bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua.

    niez961015 said:
    Agustus 29, 2010 pukul 5:07 am

    subhanallah! allahuakbar!
    maha besar allah, sayangnya bukan orang Islam yang mengetahui semua itu..

      oedi responded:
      Agustus 29, 2010 pukul 5:49 am

      Makasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.
      Ya mungkin dikarenakan orang Islam belum memiliki kecanggihan teknologi untuk bisa membuktikannya secara ilmiah dan lebih logis….
      semoga kedepannya kita Umat Islam bisa membuktikan sendiri akan kebenaran ajaran kita.

    andi said:
    Desember 28, 2010 pukul 12:14 am

    Dasar Para Bule LOL !!!
    Udeh abis duit segitu masih juga gak mao masuk Islam, masih cari celah pembuktian bahwa agama kita sesat. Biar masuk neraka di basement 7 aja tuh bule !!!
    Bertobatlah… Bertobatlah….

      oedi responded:
      Desember 29, 2010 pukul 5:57 am

      Hehe… ya begitulah manusia yg terlalu sombong untuk merasa bahwa dengan kepintaran yg dimiliki maka mereka bisa melakukan sesuatu sekehendak hatinya saja. Padahal telah jelas fakta kebenaran aturan dan ketentuan Allah SWT, yaitu ajaran Islam bagi seluruh umat manusia.
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.

    Saul Aldi said:
    April 12, 2011 pukul 12:32 am

    Subhanallah…semoga apa yg
    diberitakan ini memang bnr,
    sehingga akan menjadi bukti yg sahih ttng kebenaran mukjizat Nabi Muhammad serta Kerasulan Beliau.
    Allahu Akbar…

      oedi responded:
      April 12, 2011 pukul 2:05 pm

      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya di tulisan ini, semoga bermanfaat.

    Markus said:
    April 12, 2011 pukul 12:41 am

    Heh…masa’ sich gitu? Emgny
    Beneran ada berita begitu?!?
    Klo mang ad knp g pernah
    diedarluaskn beritanya…

      oedi responded:
      April 12, 2011 pukul 2:14 pm

      Yang saya ketahui memang begitu…
      Masalah kenapa tidak di sebarluaskan, mari mengamati tentang kepentingan-kepentingan kalangan tertentu yang tidak menginginkan informasi ini tersebar. Atau ketahuilah siapa yang mengendalikan media di seluruh dunia ini terutama di Barat?
      Terimakasih atas kunjungan, semoga bermanfaat.

    Edison D'Black Pearl said:
    November 7, 2011 pukul 12:28 pm

    Allahuakbar……Allahuakbar

      oedi responded:
      November 10, 2011 pukul 4:52 am

      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… 🙂

    GieGie KroeGer said:
    Februari 4, 2012 pukul 2:42 am

    nice info.. gambarnya kurg byk 😀

      oedi responded:
      Februari 9, 2012 pukul 5:16 pm

      Wah maaf, hanya itu yang sementara bisa saya berikan…
      Terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat… 🙂

    BAMBANG PURWANTONO JULIADI said:
    Februari 8, 2012 pukul 11:19 am

    ALHAMDULILLAHIRABBIL ‘ALAMIIN…………..!

      oedi responded:
      Februari 9, 2012 pukul 8:50 pm

      Subhanallah…
      Okey.. terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. 🙂

    Opo Muslih Mustofa said:
    Agustus 18, 2012 pukul 6:00 am

    ,

    Fidya said:
    Desember 8, 2012 pukul 3:45 am

    http://edukasi.kompasiana.com/2010/01/17/%E2%80%9Cbulan-terbelah%E2%80%9D-hoax-islami-yang-populer-di-internet/
    Mungkin yg membuat artikel di situs itu memang ga akan percaya, dan selalu mencari2 celah bahwa mukjizat Rasullullah itu hanya hoax..
    kalau pun emg ga percaya ya udah sih, tunggu aja.. akhir zaman lah jawabannya 🙂
    Mari kita buktikan kebenaran agama Allah SWT dan Nabi kami, Muhammad SAW

    Brojolince said:
    Desember 19, 2012 pukul 2:41 am

    Mujizat nabi tidak bisa disangkal dan harus diyakini kebenarannya. Agama Islam adalah petunjuk untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebenarnya yang bermasalah adalah manusianya !!!
    Saya masih mempermasalahkan kebenaran orang Amerika tsb ke bulan. Untuk membuktikan bahwa bulan telah terbelah dengan teleskop pun sudah cukup. Terbukti dengan adanya garis membujur hingga melingkar bulan…

    serbah halal said:
    Februari 4, 2013 pukul 10:21 am

    subhannallah sungguh maha besar Allah dengan segala firmannya

    Soedron Taruno Yudho said:
    April 9, 2013 pukul 7:19 am

    smakin jelas kebenaran itu

      oedi responded:
      April 10, 2013 pukul 2:56 pm

      Dengan bergeraknya waktu, maka kebenaran itu akan kian terpampang dengan jelas, makin jelas…
      Okey.. terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. 🙂

    wawan said:
    April 23, 2013 pukul 11:29 am

    subhanna”llah,allahu akbar, maha besar alloh dan maha benar,tiggal kitanya aja harus dibenarkankarena banyak orang yang tidak mengakui kebenaran dari alloh

    Kunpayaqun said:
    April 17, 2014 pukul 10:06 pm

    Subhawloh. ALLAH,u akbAR, SEMUA MILIK ALLAH

      oedi responded:
      April 19, 2014 pukul 6:51 am

      Ya semua milik Allah SWT, sehingga wajib bagi kita untuk menjaga dan mengambil pelajaran darinya…
      Okey, terimakasih atas kunjungan dan dukungannya, semoga bermanfaat.. 🙂

Tinggalkan Balasan ke oedi Batalkan balasan